Khususon untuk Orang Meninggal: Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi khususon untuk orang meninggal. Foto: Unsplash

Khususon untuk orang meninggal adalah doa yang dibaca untuk orang yang sudah meninggal. Istilah ini juga sering disebut sebagai khususon ilaa ruhi atau ilaa arwahi.

Dalam bahasa Arab, ilaa (إِلَى) artinya untuk. Ruhi berasal dari kata ruh yang artinya roh, sementara arwahi adalah bentuk jamak dari roh. Khususon ilaa ruhi diperuntukkan untuk satu orang yang meninggal, sementara ilaa arwahi diperuntukkan untuk banyak roh atau jamak.

Sebagai umat Islam yang masih hidup, tidak ada salahnya bagi kita mendoakan saudara, teman, atau orang-orang lain sesama Muslim yang sudah tiada. Untaian doa dan kiriman bacaan Al-Quran untuk orang yang sudah meninggal akan menjadi suatu tindakan baik.

Khususon untuk Orang Meninggal

Ilustrasi khususon untuk orang meninggal. Foto: Unsplash

Di bawah ini cara mengirim doa khususon untuk orang meninggal, ilaa ruhi maupun ilaa arwahi:

1. Membaca Istirja’ ketika Mendengar Kabar Duka

Ketika mendengar kabar duka atau berita meninggalnya seseorang, segera baca bacaan istirja’. Dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah (2021), di bawah ini adalah bacaan istirja’:

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un.

Arti: “Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya”.

2. Membaca surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah bisa memberikan banyak berkah, salah satunya adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Berikut ini bacaan dari surat Al-Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Arti: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat”.

Baca juga: Doa untuk Orang yang Menyakiti Kita dalam Islam

3. Membaca Doa Khususon Orang yang Sudah Meninggal

Dikutip dari Buku Induk Doa dan Zikir oleh Kasimun (2018), di bawah ini doa khususon orang yang sudah meninggal:

للَّهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa'aafi haa wa'fu anha wa akrim nuzula hu wa wassi'madkhola hu wahgsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa'aidz hu min'adzaabil qobri wa fitnati hi wa min'adzaabin naar.

Arti: “Ya Allah, ampuni-lah, rahmati-lah, bebaskan-lah, dan lepaskan-lah dia. Dan, muliakan-lah tempat tinggalnya, luaskan-lah dia. Dan, muliakan-lah tempat tinggalnya, luaskan-lah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkan-lah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran”.

(TAR)

Baca juga: Tata Cara Sholat Taubat Nasuha dengan Benar dan Niatnya