Konten dari Pengguna

Kisah Awal Kehidupan Nabi Musa dalam Surat Thaha Ayat 39

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Oktober 2021 7:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Al Quran, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Al Quran, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Banyak kisah nabi yang diceritakan di dalam Alquran, salah satunya Nabi Musa. Kisah beliau mengandung banyak hikmah dan amanat yang bermanfaat untuk diteladani umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Surat Thaha merupakan satu dari sekian banyak surat yang memuat kisah hidup Nabi Musa. Surat berada di urutan ke-20 dalam Alquran yang terdiri oleh 135 ayat.
Mengutip buku Tadabur Al-Qur’an oleh Syaikh Adil Muhammad, surat Thaha paling banyak menyebut nama Nabi Musa dibanding surat-surat lainnya. Secara garis besar, surat ini menekankan keberadaan Allah SWT melalui riwayat kehidupan Nabi Musa.
Masa-masa awal kehidupan Nabi Musa bisa dilihat dalam ayat 39 yang berbunyi:
اَنِ اقْذِفِيْهِ فِى التَّابُوْتِ فَاقْذِفِيْهِ فِى الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِّيْ وَعَدُوٌّ لَّهٗ ۗوَاَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّيْ ەۚ وَلِتُصْنَعَ عَلٰى عَيْنِيْ ۘ
Artinya: (yaitu), letakkanlah dia (Musa) di dalam peti, kemudian hanyutkanlah dia ke sungai (Nil), maka biarlah (arus) sungai itu membawanya ke tepi, dia akan diambil oleh (Fir‘aun) musuh-Ku dan musuhnya. Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal sosok Nabi Musa, umat Muslim bisa mendalami makna surat di atas. Lalu, apa makna surat Thaha ayat 39?
Al Quran, Sumber: Pexels

Kisah Nabi Musa dalam Surat Thaha Ayat 39

Mengutip situs resmi Kementerian Agama RI, surat Thaha Ayat 39 menceritakan kisah awal kehidupan Nabi Musa. Kala itu, Allah mengilhamkan kedua orangtua Nabi Musa untuk meletakkan bayi Musa mereka ke dalam peti dan dihanyutkan ke sungai Nil.
Allah lantas memerintahkan sungai Nil untuk membawa Nabi Musa ke tepi yang terletak di belakang istana Firaun. Bayi Musa kemudian ditemukan oleh Firaun dan Allah melimpahkannya dengan kasih sayang. Setiap orang yang melihat Nabi Musa akan mencintainya.
Tak lama kemudian, saudara perempuan Nabi Musa berjalan di tepi sungai agar bisa menemukan di mana peti yang terdampar. Di saat yang bersamaan, Firaun dan istrinya sedang mencari orang yang dapat menyusui Musa.
ADVERTISEMENT
Lalu, saudara Nabi Musa menawarkan Firaun untuk bertemu dengan orangtuanya. Setelah ibu Musa datang, dia langsung mau menyusu kepadanya, padahal sebelumnya dia tidak mau menyusu kepada siapapun.
Pada akhirnya, Allah memutuskan untuk mempersatukan kembali Musa dan orangtuanya agar tidak merasakan kesedihan setelah berpisah. Setelah kejadian tersebut, Musa menetap di sana sesuai waktu yang ditetapkan oleh Allah. Setelah beranjak dewasa, Musa dijadikan nabi dan rasul untuk menyampaikan ajaran Islam.
(ADB)