Konten dari Pengguna

Kisah dan Doa Nabi Syuaib AS dalam Menghadapi Penduduk Madyan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Januari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berdoa. Foto: Adobe Stock
zoom-in-whitePerbesar
Berdoa. Foto: Adobe Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Allah SWT mengutus Nabi Syuaib AS kepada penduduk Madyan di Ma'an, Yordania. Alasan Allah mengutus beliau ke kota tersebut adalah karena masyarakat di sana terkenal sebagai orang-orang yang suka berbuat zalim.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan dalam buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Quran dan Hadis oleh Ahmad Suhendra, penduduk Madyan sering melakukan kecurangan timbangan, merampas hak orang lain, merampok, hingga melakukan kerusakkan di bumi. Bahkan, mereka juga menolak ajakkan Nabi Syuaib AS untuk beribadah kepada Allah semata dan meninggalkan segala bentuk peribadatan kepada yang lain.
Selain itu, mereka juga menyakiti dan mengusir Nabi Syuaib AS dan orang-orang yang bersamanya dari kota Madyan. Namun dengan penuh kesabaran, Nabi Syuaib AS tetap terus bertawakal sambil memanjatkan doa kepada Allah SWT. Seperti apakah bacaan doa Nabi Syuaib AS?

Doa Nabi Syuaib AS

Berdoa. Foto: Adobe Stock
Berikut bacaan doa Nabi Syuaib AS lengkap dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya seperti yang dikutip dari buku Doa Andalan Para Nabi karya Musthafa Murad.
ADVERTISEMENT
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اِنْ عُدْنَا فِيْ مِلَّتِكُمْ بَعْدَ اِذْ نَجّٰىنَا اللّٰهُ مِنْهَاۗ وَمَا يَكُوْنُ لَنَآ اَنْ نَّعُوْدَ فِيْهَآ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّنَاۗ وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًاۗ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَاۗ رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَاَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
Qadif tarainaa 'alal laahi kaziban in 'udnaa fii millatikum ba'da iz najjaanal laahu minhaa; wa maa yakuunu lanaaa an na'uuda fiihaaa illaaa ai yashaaa'al laahu Rabbunaa; wasi'a Rabbunaa kulla shai'in 'ilmaa; 'alal laahi tawakkalnaa; Rabbanaf tah bainanaa
Artinya: “Sungguh, kami telah mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, setelah Allah melepaskan kami darinya. Dan tidaklah pantas kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki. Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil). Engkaulah pemberi keputusan terbaik.” (QS. Al A’raf: 89).
ADVERTISEMENT
Selain membaca doa di atas, Nabi Syuaib AS juga menyelipkan hal-hal yang membuat doanya lebih dikabulkan, yaitu:

Azab Allah SWT Kepada Penduduk Madyan

Berdoa. Foto: Adobe Stock
Musthafa Murad menceritakan dalam buku Doa Andalan Para Nabi bahwa doa Nabi Syuaib AS didengar munajatnya oleh Allah SWT. Allah pun murka, kemudian mengazab seluruh penduduk Madyan dengan mengguncangkan bumi sekaligus meneror dari langit hingga mereka binasa dan mati bergelimpangan di tempat tinggal mereka.
Guncangan di bumi tersebut bahkan disebutkan dalam firman-Nya yang artinya: “Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.” (QS. Al A’raf: 78).
ADVERTISEMENT
Sementara teror dari langit dikisahkan dalam firman-Nya yang lain, yaitu: “Maka ketika keputusan Kami datang, Kami selamatkan Syuaib dan orang-orang yang beriman bersamanya dengan rahmat Kami. Sedang orang yang zalim dibinasakan oleh suara yang mengguntur, sehingga mereka mati bergelimpangan di rumahnya,” (QS. Hud: 94).
(NDA)