Kisah dan Mukjizat Nabi Ishaq AS yang Termaktub dalam Ayat-Ayat Alquran

Illustrasi Nabi Ishaq AS. Foto: Adobe Stock

Dalam Islam, percaya kepada Nabi dan Rasul adalah rukun iman yang ke-4. Ada 25 nama nabi dan rasul di dalam Alquran yang harus diyakini serta diteladani umat Muslim, salah satunya Nabi Ishaq AS.

Nabi Ishaq AS merupakan putra keturunan Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah. Nasabnya secara lengkap adalah Ishaq bin Ibrahim bin Azar bin Nahur bin Saruj bin Ra'u bin Falij bin Abir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh As.

Beliau adalah anak kedua setelah Nabi Ismail AS. Nabi Ishaq AS lahir di Kota Kan’an pada 1761 SM. Pada saat putranya lahir ke dunia, usia Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah telah terbilang tua. Nabi Ibrahim AS berusia 120 tahun, sementara Siti Sarah 90 tahun.

Menurut Aifa Syah dalam buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul, hal itulah yang menjadi salah satu mukjizat Nabi Ishaq AS. Bahkan, kabar bahwa Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah akan dikaruniai anak di usia senja ini disampaikan langsung oleh malaikat.

Allah SWT berfirman yang artinya, “Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.” (QS. As Saffat: 112-113).

Selain dilahirkan saat orang tuanya berusia senja, ada pula beberapa mukjizat lain yang dimiliki oleh Nabi Ishaq AS. Apa saja mukjizat Nabi Ishaq AS? Simak uraian artikel di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Mukjizat Nabi Ishaq

Illustrasi Nabi Ishaq AS. Foto: Adobe Stock

Mukjizat Nabi Ishaq AS telah termaktub dalam beberapa ayat Alquran. Berikut penjelasannya sebagaimana dirujuk dari buku Kisah Teladan Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul oleh Lisdy Rahayu.

1. Orang yang Arif dan Bijak

Dalam Alquran, Allah SWT menjuluki Nabi Ishaq AS sebagai seorang anak yang arif dan bijak. Karenanya, beliau diutus Allah sebagai nabi untuk menggantikan Nabi Ibrahim AS dalam mengajak manusia berbuat kebaikan.

Allah SWT berfirman yang artinya: “Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi.” (QS. Maryam: 49).

2. Memiliki Ilmu dan Akhlak yang Tinggi

Allah SWT tidaklah mengutus seseorang menjadi nabi jika ia bukan termasuk ke dalam golongan orang berilmu dengan akhlak yang tinggi. Nabi Ishaq AS merupakan salah satu di antaranya, sebagaimana diberitahukan dalam Alquran surat Shad ayat 45-47 yang artinya:

“Dan ingatlah hamba-hamba Kami : Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik.”

3. Bapak Bangsa Bani Israil

Nabi Ishaq AS adalah sosok di balik munculnya bangsa Bani Israil. Darinya lahir keturunan, yakni Nabi Yaqub AS yang memiliki nama lain Israil. Dalam Alquran surat As Saffat ayat 113, Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishaq. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.”

(NDA)