Kisah Fatimah, Wanita yang Tidak Pernah Haid Menurut Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Maret 2023 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wanita yang tidak pernah haid (Pexels).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wanita yang tidak pernah haid (Pexels).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fatimah az-Zahra adalah putri kesayangan Rasulullah SAW. Semasa hidupnya, ia mendapat julukan Al-Batul karena menjadi wanita yang tidak pernah haid.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Nama-Nama Anak Muslim bagi Buah Hati Anda karya Al Habsyi dkk, julukan itu diberikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ali as., pernah berkata:
“Nabi SAW pernah ditanya,‘Apa arti al-Batul? Karena kami pernah mendengarmu berkata: Sesungguhnya Maryam Batul dan Fatimah Batul.’
Beliau menjawab,‘Al-Batul yang tak pernah terlihat darah merah sedikit pun (tidak pernah haid ataupun nifas karena keduanya itu sesuatu yang jelek pada diri putri-putri nabi).”
Lantas seperti apa sosok Fatimah dan mengapa ia tidak pernah mengalami haid? Berikut penjelasan yang telah dirangkum dari beberapa sumber.

Sosok Fatimah az-Zahra, Putri Kesayangan Rasulullah

Ilustrasi wanita yang tidak pernah haid (Pexels).
Siti Fatimah az-Zahra, itulah nama putri kesayangan Rasulullah yang didapatkannya dari Siti Khadijah binti Khuwalid. Menurut buku Kisah 10 Wanita yang Disebut dalam Al-Quran karya El-Hosniah, Fatimah adalah anak keempat Rasulullah dari istri pertamanya itu.
ADVERTISEMENT
Fatimah lahir pada hari Jumat, 20 Jamadil Akhir di Kota Makkah. Sekitar lima tahun sebelum ayahnya diangkat menjadi nabi dan mendapatkan wahyu pertama.
Menurut Rizem Aizid dalam buku The Great Sahaba, rasa sayang Rasulullah kepada Fatimah sangat besar bahkan mengalahi istri-istrinya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah bersabda:
“Fatimah ialah bagian dagingku, barang siapa yang memarahinya berarti memarahiku, dan barang siapa memarahiku berarti memarahi Allah.”
Semasa hidup, wanita yang dikenal memiliki sifat sabar, sederhana dan pemberani itu tak pernah jauh dari ayahnya. Itulah mengapa ia disebut sebagai ‘pengawal’ Rasulullah SAW.
Karena sifatnya yang sangat mulia, semasa hidup Fatimah memiliki lebih dari tiga puluh nama atau julukan. Beberapa di antaranya adalah Al-Hurrah, Haura Insiyah, Ummul Aimmah, Ummul Hasan, Ummul Husein, Ummul Muhsin, Haniyah, dan Sayyidah an-Nisa al-Alamin.
ADVERTISEMENT

Alasan Mengapa Fatimah Tidak Pernah Haid

Ilustrasi wanita yang tidak pernah haid (Pexels).
Haid adalah hal yang lazimnya terjadi pada setiap wanita setiap bulannya. Namun menurut Zakiah Nur Jannah dalam buku Amazing Stories Fatimah, hal ini tak pernah terjadi pada putri kesayangan Rasulullah itu.
Itu merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT, bukan karena penyakit. Keistimewaan itu pun membuatnya tak pernah meninggalkan ibadah-ibadah yang diwajibkan dalam agama Islam, salah satunya sholat.
Kebenaran dari kabar itu diabsahkan dengan pernyataan Al-Qanduzi dalam Yanabiyyul Mawaddah, Rasulullah SAW bersabda,“Ia (Fatimah) terjaga dari haid dan nifas.”
Dalam hadis lain yang diriwayatkan Ath-Thabari dalam Dzakhairul Uqbi, Asma’ bin Umais pernah berkata:
ADVERTISEMENT
“Ketika Fatimah melahirkan Hasan, ia tidak berdarah. Ia tidak juga berdarah selama haid.
(Ketika kusampaikan hal ini kepada Nabi) Beliau mengatakan,‘Tidakkah engkau tahu bahwa putriku itu bersih dan suci. Ia tidak mengeluarkan darah akibat melahirkan ataupun haid.’”
(NSA)