Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Kisah Hidup Ratu Elizabeth II, Penguasa Inggris Terlama Sepanjang Sejarah
9 September 2022 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kabar duka tengah menyelimuti Kerajaan Inggris. Ratu Elizabeth II mengembuskan napas terakhirnya di Istana Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia, Jumat (9/9). Sang Ratu meninggal dunia pada usia 96 tahun. Kabar ini disampaikan oleh pihak kerajaan melalui akun Twitter resmi @royalfamily.
ADVERTISEMENT
“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini. Raja dan Permaisuri akan berada di Balmoral malam ini dan kembali ke London esok hari,” tulis keterangan resminya.
Sebelumnya, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II diketahui memburuk setelah dirawat pada Oktober 2021. Ia juga sempat terpapar virus corona pada Februari 2022 lalu.
Sehari sebelum meninggal dunia, pihak kerajaan mengumumkan kabar perkembangan kesehatan Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9). Penguasa Inggris terlama tersebut dikabarkan harus mendapatkan perawatan medis.
“Menyusul evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu mengkhawatirkan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis,” bunyi pernyataan Istana Buckingham saat itu, dikutip dari laman resmi Kerajaan Inggris.
Ratu Elizabeth II sendiri dikenal sebagai pemimpin perempuan terlama sepanjang sejarah Kerajaan Inggris. Untuk mengenang sosoknya, berikut kisah hidup Ratu Elizabeth II yang dapat disimak.
ADVERTISEMENT
Kisah Hidup Ratu Elizabeth II
Masa Kecil
Elizabeth Alexandra Mary atau Ratu Elizabeth II lahir di London, 21 April 1926. Ia adalah putri sulung Pangeran Albert, Duke of York, dan istrinya, Lady Elizabeth Bowes-Lyon.
Mengutip laman History, selama Perang Dunia II, dia dan saudaranya, Putri Margaret Rose, terpaksa harus hidup jauh dari orangtua karena alasan keamanan. Alhasil, Putri Elizabeth menghabiskan sebagian besar masa kecilnya dengan pengasuh pribadinya.
Meski begitu, sang ibu tetap menanamkan keimanan dan pemahaman tentang etika kehidupan kerajaan kepadanya. Perempuan yang kerap disapa Lilibet oleh keluarganya itu juga dididik oleh guru privat untuk mempelajari sejarah, hukum Inggris, musik, hingga bahasa.
Menikah dengan Pangeran Philip
Pada tahun 1942, Raja mengangkat Elizabeth sebagai koloner kehormatan dalam 500 Pengawal Grenadier. Dua tahun kemudian, dia ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat dan Dewan Negara.
ADVERTISEMENT
Pada 1947, setelah kembali dari kunjungan resmi ke Afrika Selatan dan Rhodesia, keluarga kerajaan mengumumkan pertunangan Elizabeth dengan Pangeran Philip, seorang letnan di Angkatan Laut Kerajaan yang juga merupakan sepupu ketiganya.
Elizabeth diketahui telah jatuh hati pada Pangeran Philip saat dirinya baru berusia 13 tahun. Hubungan mereka pun bertambah dekat karena sering saling berkunjung selama perang berlangsung.
Sejumlah kalangan kerajaan tidak menyetujui hubungan tersebut. Mereka memandang Philip bukanlah pasangan yang tepat untuk Elizabeth karena alasan ekonomi dan darah asing (Jerman). Meski begitu, Elizabeth tetap bersikukuh mempertahankan hubungannya dengan pujaan hatinya.
Putri Elizabeth dan Pangeran Philip akhirnya menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai empat orang anak, yaitu Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
ADVERTISEMENT
Dinobatkan sebagai Ratu Inggris
Ratu Elizabeth II pertama kali dinobatkan pada 6 Februari 1952 kala dirinya masih berusia 25 tahun. Ia naik takhta untuk menggantikan ayahnya, Raja George VI, yang meninggal dunia karena sakit.
Acara penobatan resminya dilakukan satu tahun setelahnya, tepatnya pada 2 Juni 1953 di Westminster Abbey. Acara penobatan Ratu Elizabeth II tersebut diadakan secara megah dan mewah. Bahkan, ia menjadi pemimpin Kerajaan Inggris pertama yang penobatannya disiarkan langsung di televisi dan dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat dunia.
Kepemimpinan Ratu Elizabeth II
Selama memimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai sosok yang cukup tegas. Ia sangat berkomitmen mengabdikan hidupnya untuk masyarakat Inggris. Hal itu terbukti dengan citra baik Inggris di mata masyarakat dunia.
Perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II pada Februari 2022 menandai 70 tahun dirinya berada di atas takhta. Peringatan tersebut sekaligus menjadi bukti bahwa sang Ratu menepati janjinya untuk terus mengabdi kepada masyarakat, bahkan hingga saat-saat terakhir di hidupnya.
ADVERTISEMENT
(ADS)