Kisah Kaum Sodom, Perjuangan Nabi Luth hingga Datang Azab Allah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Februari 2021 7:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Kaum Sodom di Alquran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Kaum Sodom di Alquran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tertulis secara jelas di dalam Alquran bagaimana perjuangan salah satu nabi yang melawan kaum Sodom. Nabi yang diperintahkan untuk memerangi kaum Sodom adalah Nabi Luth AS. Diketahui bahwa Nabi Luth AS merupakan anak keponakan dari Nabi Ibrahim AS.
ADVERTISEMENT
Nabi Luth AS mendapat perintah dari Allah untuk mendatangi dan menetap di sebuah daerah bernama Sadum (Sodom) yang terletak di Yordania. Di dalam Alquran kaum Sodom dijelaskan sebagai kaum yang melampaui batas.
Kaum Sodom dihuni orang-orang tercela yang jauh dari ajaran Allah SWT. Laki-laki kaum Sodom menyukai sesama jenis, pergaulan bebas, hingga pencurian dan perampasan terjadi di mana-mana.
Dalam Surat Al Araf ayat 80 dan Al Ankabut ayat 28 kaum Sodom merupakan kaum pertama di dunia yang melakukan perbuatan keji yakni menyukai sesama jenis atau yang lebih dikenal dengan istilah LGBT.
Ilustrasi Kota Sadum (Sodom). Foto: Pixabay

Dakwah Nabi Luth AS Kepada Kaum Sodom

Nabi Luth AS berseru kepada mereka agar meninggalkan kebiasaan keji tersebut. Ia menyatakan perbuatan itu telah bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi kodrat dalam penciptaan manusia.
ADVERTISEMENT
Sayangnya kehadiran dan seruan Nabi Luth AS tidak diterima kaum Sodom. Mereka bahkan menyebut Nabi Luth AS berlagak suci, mereka berkata: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih." (QS. An-Naml (27):56).
Nabi Luth AS juga mengingatkan tentang balasan dan azab yang Allah SWT berikan kepada kaum-kaum yang berbuat keji. Dengan keberanian dan tekad kuat, Nabi Luth AS tetap gigih menunjukkan jalan kebenaran dan percaya bahwa Allah SWT akan melindunginya.
Setelah melewati perjuangan yang panjang, satu per satu kaum Sodom mulai sadar dan meninggalkan perbuatan keji dan beriman kepada Allah SWT. Meski begitu, jumlah orang yang berhasil disadarkan masih sedikit. Tidak sebanding dengan mereka yang masih berbuat maksiat.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Nabi Luth AS pernah mendapat ancaman akan dibunuh. Ia juga ditantang untuk menunjukan dan mendatangkan azab Allah yang selalu ia dakwahkan.
Ilustrasi Kota Sadum (Sodom). Foto: Freepik

Azab Kaum Sodom

Nabi Luth AS lantas memohon perlindungan dan pertolongan Allah SWT. Kemudian, Allah SWT memutuskan untuk menurunkan dua malaikat ke Bumi untuk menyamar menjadi manusia dan memberikan azab bagi kaum Sodom.
Kedua malaikat tersebut menyamar sebagai pria tampan lalu menemui Nabi Luth AS. Lalu, Nabi Luth AS membawa keduanya ke rumah diam-diam agar tidak ada satupun dari kaum Sodom yang mengetahui keberadaannya.
Sayangnya, istri Nabi Luth AS berkhianat. Ia diberi harta benda berupa emas, perak, serta kekayaan lainnya dari kaum Sodom. Ia memberitahu kaum Sodom bahwa ada dua pria tampan di rumahnya. Masyarakat Sodom lantas menyerbu rumah Nabi Luth dan terjadilah pertikaian.
ADVERTISEMENT
Tiba-tiba Allah SWT langsung menurunkan azab dengan menghilangkan penglihatan para kaum Sodom. Sehingga mereka meninggalkan rumah Nabi Luth dalam keadaan buta.
Kedatangan kedua malaikat tersebut bertujuan menyampaikan kabar bahwa Allah SWT akan menurunkan azab kepada kaum Sodom pada waktu subuh. Sehingga Nabi Luth AS dan orang-orang yang beriman diminta untuk segera meninggalkan kota tersebut.
Saat perjalanan meninggalkan kota, Nabi Luth AS memerintahkan untuk tidak menengok ke belakang selama perjalanan. Namun, lagi-lagi istri Nabi Luth AS berkhianat dan memilih kembali bergabung dengan kaum Sodom bersama orang-orang kafir.
Saat waktu subuh tiba, Allah SWT mendatangkan gempa bumi, angin kencang, dan hujan batu hingga Kota Sadum (Sodom) hancur bersama orang-orang keji yang tinggal di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Dan Kami turunkan kepada mereka hujan [batu]; maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu," bunyi Al-Qur.'an Surat Al-A'raf ayat 84.
(VIO)