Konten dari Pengguna

Kisah Kaum Tsamud, Golongan Cerdas yang Diazab Oleh Allah SWT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Januari 2021 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kaum tsamud. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kaum tsamud. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kaum tsamud merupakan salah satu kelompok yang ada dalam peradaban Arabia Kuno dan memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Namun karena kecerdasaannya tersebut, kaum tsamud menolak untuk beriman kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan dalam Alquran, kaum tsamud diisi oleh sekelompok orang yang memiliki keahlian bercocok tanam, beternak, dan bidang arsitektur. Letaknya yang berada pada padang pasir dan pegunungan menjadikan kaum ini dikenal memiliki pengukir dan pemahat yang baik.
Sementara memiliki keunggulan dalam kecerdasannya, kaum ini justru tidak percaya akan kuasa Allah SWT. Kaum tsamud berwatak sombong dan selalu tinggi hati sehingga berani merendahkan kaum yang lain. Gaya hidupnya pun erat dengan kemaksiatan seperti berfoya-foya, berzina, mabuk, dan melakukan hal-hal keji.
Oleh karena itu, Allah SWT mengutus Nabi Saleh AS untuk menyerukan kebenaran dan mengajak bertauhid (mengesakan Allah) kaum tsamud. Namun ajakan tersebut tidak mendapat tanggapan yang baik, bahkan justru membalas dengan perlakuan kasar.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya pada suatu hari Allah SWT mengirimkan azab dengan memberikan tanda-tanda berupa perubahan wajah kaum tsamud menjadi kuning. Di hari kedua wajah mereka menjadi merah, dan hari selanjutnya berubah menghitam.
Ilustrasi kaum tsamud. Foto: Pixabay
Hal ini tentu membuat geram kaum tsamud dan mengancam akan membunuh Nabi Saleh AS. Sebelum hal itu dilakukan justru Allah SWT mengirimkan petir, gempa bumi, dan menghujani dengan batu-batu besar yang turun menjatuhi kepala mereka. Peristiwa ini diceritakan dalam surah Fussilat ayat 17 yang artinya:
“Dan adapun kaum Tsamud, maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk, maka mereka disambar petir azab yang menghinakan disebabkan apa yang telah mereka kerjakan.”
Saat ini meskipun kaum tsamud telah menerima azab yang pedih dari Allah SWT, peninggalannya masih dapat dilihat di negara asalnya yaitu Arab Saudi. Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar dalam Tafsir Ibnu Katsir, bahwa Rasulullah bersama mereka singgah di Hijr dekat bekas pemukiman kaum Tsamud.
ADVERTISEMENT
Hijr atau kini disebut Hegra telah didaftarkan sebagai warisan dunia oleh Pemerintah Arab Saudi dengan nama Al-Hijr Archaeological Site (Mada’in Salih). Dan kini tempat tersebut diakui sebagai World Heritage oleh UNESCO pada 2008.
(HDP)