Kisah Kekuatan Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar Hidup-hidup oleh Kaum Kaldan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Oktober 2021 17:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi doa Nabi Ibrahim ketika dibakar api. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi doa Nabi Ibrahim ketika dibakar api. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Nabi Ibrahim AS adalah salah satu utusan Allah yang mendapat banyak cobaan berat saat berdakwah. Salah satunya, beliau pernah dibakar hidup-hidup oleh kaum Kaldan setelah menghancurkan berhala-berhala yang mereka sembah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Doa Ajaran Rasul oleh Anis Masykhur, doa Nabi Ibrahim ketika dibakar oleh kaumnya diabadikan dalam surat Al Imran ayat 173 yang berbunyi:
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya: Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.
Berdasarkan riwayat Al Hafidz Abu Ya’la dalam kitab Majmaul Jawaa’id, Abu Hurairah ra mengatakan ada doa lain yang dilafadzkan sebelum Nabi Ibrahim dilempar ke dalam api, seperti dikisahkan oleh Rasulullah.
Rasulullah SAW bersabda, “Ketika Ibrahim akan dilemparkan ke dalam api, ia berdoa: Alloohumma innaka fis samaa’I waahiun wa ana fil ardhi waa hidun abuduka."
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau di langit sana sendiri dan aku di bumi pun sendiri, akulah hamba-Mu.” (HR. Bukhari dan Al Hakim)
ADVERTISEMENT
Nabi Ibrahim membaca doa tersebut karena ia sangat yakin dengan pertolongan Allah. Lalu, seperti apa kisah selengkapnya saat Nabi Ibrahim mendapat cobaan berat tersebut?

Pertolongan Allah kepada Nabi Ibrahim saat Dibakar

ilustrasi doa Nabi Ibrahim ketika dibakar api. Foto: Pixabay.
Menurut buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S.Ag, Nabi Ibrahim mendapatkan pertolongan dari Allah saat kejadian tersebut, seperti yang tercantum dalam Alquran surat Al Anbiyaa ayat 69.
قُلْنَا يَا نَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ۙ
Artinya: Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!”
Berdasarkan buku Nabiku Teladanku oleh Lutfiya Cahyani, meskipun dibakar selama 40 hari, Nabi Ibrahim sama sekali tidak hangus. Allah benar-benar memberikan pertolongan kepadanya lewat kuasa-Nya, bahkan banyak hewan yang juga membantu memadamkan api.
ADVERTISEMENT
Setelah api padam, kaum Kaldan tertunduk malu atas kekalahan mereka. Mereka tidak bisa menyakiti Nabi Ibrahim meskipun sudah membakarnya selama puluhan hari.
Diambil dari buku Dahsyatnya doa para nabi, setelah peristiwa tersebut, Nabi Ibrahim diusir oleh kaum Aldan. Ia pun memutuskan untuk hijrah ke Palestina. Selain itu, Nabi Ibrahim juga mendapat gelar Khalillullah atau sang kekasih Allah.
(IPT)