Kisah Kenaikan Yesus Kristus dan Tradisi Perayaannya bagi Umat Nasrani

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
23 Mei 2022 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenaikan Yesus Kristus akan diperingati seluruh umat Nasrani pada Kamis (26/5). Kenaikan Yesus Kristus terjadi 40 hari setelah Paskah, yaitu Hari Kebangkitan-Nya.
ADVERTISEMENT
Bagi umat Kristen, makna Kenaikan Yesus mengandung kebenaran bahwa Yesus adalah sosok ilahi yang mempunyai kuasa untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya dan beriman kepada-Nya.
Hari Kenaikan Isa Almasih selalu dirayakan pada hari Kamis. Namun, beberapa gereja, khususnya di Amerika Serikat, merayakannya pada hari Minggu berikutnya.
Lalu, bagaimana kisah Kenaikan Yesus Kristus yang sebenarnya hingga dianggap istimewa dan diperingati setiap tahun oleh para umat? Simak kisahnya berikut ini.

Kisah Kenaikan Yesus Kristus

Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Pexels
Kisah Kenaikan Yesus Kristus diceritakan dalam Alkitab. Menurut Alkitab, kematian Yesus di atas kayu salib dikenang sebagai Jumat Agung. Tiga hari kemudian, Yesus bangkit dari kematian dan membuktikan bahwa kematian-Nya tidak sia-sia.
Di sisi lain, Kenaikan Yesus ke surga bukan saja membuktikan Dia berasal dari sana, tetapi juga menjadi tanda bahwa tugas Yesus telah selesai dan dilanjutkan oleh para murid-Nya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari laman Christianty, Yesus bertemu beberapa kali dengan murid-murid-Nya selama 40 hari setelah kebangkitan-Nya. Selama itu pula Dia mengajarkan murid-murid tentang bagaimana melaksanakan ajaran-Nya.
Mengutip buku Keajaiban Paskah oleh Yusuf Eko Basuki, pada hari ke-40, kesebelas murid Yesus berangkat ke Galilea, sebuah bukit yang telah Yesus tunjukkan kepada mereka.
Ketika melihat Dia, mereka menyembah-Nya, tetapi ada beberapa orang yang ragu-ragu. Yesus lalu mendekati mereka dan berkata:
Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:16-20)
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Yesus terangkat naik dan hilang dari pandangan tertutup awan. Peristiwa kenaikan ini disaksikan oleh semua murid-Nya yang hadir pada saat itu.
Penampakan Yesus yang terakhir itu pun menjadi bukti kebenaran perkataan Yesus. Sehingga, beberapa murid yang mulanya masih ragu-ragu menjadi lebih yakin atas kuasa-Nya.

Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus

Ilustrasi Kenaikan Yesus Kristus. Foto: Pexels
Hari Kenaikan Yesus Kristus dirayakan umat Kristen dan Katolik dengan beribadah misa dan menyanyikan lagu pujian syukur di gereja. Menurut situs Time and Date, perayaan Hari Kenaikan termasuk prosesi yang melambangkan masuknya Kristus ke surga.
Di Indonesia, momen Kenaikan Yesus menjadi hari libur nasional. Mulai dari sekolah, bank, hingga kantor pemerintah dan swasta pun diliburkan pada hari tersebut.
Sementara itu, menurut kepercayaan orang Inggris, telur yang diletakkan pada Hari Kenaikan dikatakan tidak pernah buruk dan akan menjamin keberuntungan bagi sebuah rumah tangga jika diletakkan di atap.
ADVERTISEMENT
Lain lagi di Portugal, Hari Kenaikan dikaitkan dengan keinginan untuk perdamaian dan kemakmuran. Secara tradisional, masyarakat pedesaan membuat karangan bunga dari cabang zaitun dan berkas gandum dengan bunga poppy dan aster.
Zaitun dan gandum melambangkan panen yang melimpah, sedangkan poppy berarti perdamaian dan aster berarti uang. Gandum disimpan di rumah sepanjang tahun yang akan datang sebagai simbol kemakmuran.
(ADS)