Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah Keturunan Nabi Yakub dari Empat Orang Istri
7 Oktober 2021 9:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keturunan Nabi Yakub disebut sebagai Bani Israil. Mereka merupakan kaum yang dilalui banyak nabi, mulai dari Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, hingga Nabi Isa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Utusan Terakhir dan Fitnah Dajjal oleh Ridwan Abdullah Sani, Israil sendiri merupakan nama lain Nabi Yakub yang artinya Hamba Allah. Nama inilah yang kemudian menjadi nama keturunan Nabi Yakub.
Silsilah Bani Israil bermula dari Nabi Ibrahim yang hijrah bersama pengikutnya ke Mesir. Selama hidupnya, Nabi Ibrahim mempunyai dua orang istri, yakni Hajar dan Sarah. Dari Hajar, Nabi Ibrahim dikaruniai seorang putra yakni Ismail. Sedangkan bersama Sarah, beliau dikarunia putra kedua, yaitu Ishaq.
Ketika Nabi Ibrahim wafat, beliau meninggalkan Ismail di Hedjaz dan Ishaq di Kanaan. Kemudian Nabi Ishaq mempunyai dua orang putera yang bernama Esau dan Yakub as. Lalu siapa sajakah keturunan Nabi Yakub?
Nama-Nama Keturunan Nabi Yakub
Dikutip dari buku Merajut Cinta Benang Perkawinan oleh Wawan Susetya, Nabi Yakub mempunyai 12 orang anak dari empat istri yang bernama Laya, Rahil, dan dua perempuan lain yang merupakan budak Laya dan Rahil. Adapun keturunan Nabi Yakub dari keempat istri tersebut antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dari situlah kemudian berkembang menjadi sangat banyak dan disebut sebagai Bani Israil. Israil sendiri merupakan gelar yang diberikan kepada Nabi Yakub dan memiliki arti yang ditinggikan oleh Allah.
Keturunan Nabi Yakub disebut dengan asbath, yakni kabilah-kabilah Bani Israil yang kelak melahirkan banyak nabi dan rasul Allah. Meski masih satu darah, semua anak-anak Nabi Yakub memiliki sifat yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Anak dari Rahil, yakni Nabi Yusuf dan Bunyamin memiliki kepribadian yang baik dan teladan. Sedangkan anak-anak Laya seperti Rabil, Yahuda, Syam’un, dan Lawai justru sebaliknya. Mereka memiliki sifat yang kurang baik.
Lalu bagaimana kisah Nabi Yakub mendidik para putranya? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.
Kisah Nabi Yakub Mendidik Putra-putranya
Dikutip dari buku Merajut Cinta Benang Perkawinan, dalam menghadapi anak-anaknya, Nabi Yakub menahan penderitaan yang amat perih. Rabil dan saudara-saudaranya dari ibu Laya, pernah merencanakan suatu pembunuhan terhadap Yusuf. Mereka cemburu lantaran dengan kasih sayang Yakub kepada Yusuf.
Rabil dan saudaranya membohongi Yakub, bahwa Yusuf telah dimakan serigala. Meskipun begitu, Nabi Yakub tetap tabah dan tenang. Dijelaskan dalam Alquran , ia bahkan tetap meminta ampunan untuk anak-anaknya kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT
Dalam perjalanan hidupnya, Nabi Yakub telah mengalami berbagai cobaan dan ujian tentang anak-anaknya. Seperti hilangnya Yusuf dan ditahannya Bunyamin di Mesir. Semua itu mengakibatkan dirinya mengalami kebutaan karena selalu menangis bertahun-tahun.
Meski demikian, apapun yang menimpa pada diri seorang rasul tentu akan membawa hikmah yang terbaik menurut Allah. Seperti diketahui, Allah membalas orang-orang yang beriman dan sabar dalam menyikapi suatu permasalahan.
Nabi Yakub akhirnya mendengar bahwa putranya Yusuf menjadi Raja Mesir, sehingga posisi tersebut mempertemukan mereka yang telah berpisah selama bertahun-tahun. Berkat kesabaran dan ketabahannya, Nabi Yakub menjadi suri teladan yang baik untuk seluruh umat Muslim dalam mendidik anak-anaknya.
(IPT)