news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Mukjizat Nabi Nuh yang Membuat Bahtera Penyelamat Orang Beriman

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Oktober 2020 8:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bahtera Nabi Nuh. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bahtera Nabi Nuh. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Nuh adalah nabi ketiga dalam ajaran agama Islam yang urutannya sesudah Nabi Adam dan Nabi Idris. Dalam Alquran, nama Nabi Nuh disebutkan sebanyak 43 kali di 28 surah.
ADVERTISEMENT
Nabi Nuh juga termasuk ke dalam golongan Ulul 'Azmi. Ini merupakan sebuah gelar khusus bagi golongan rasul pilihan dengan ketabahan luar biasa.
Semasa hidupnya, Nabi Nuh telah melakukan banyak perjuangan untuk Islam. Ia juga dibekali dengan mampu melakukan beberapa mukjizat. Salah satu mukjizat paling populer dari Nabi Nuh adalah membuat bahtera atau kapal besar.
Di dalam semua kitab suci disebutkan bahwa kala itu kaum Nabi Nuh memiliki sikap membangkang dan durhaka dengan tidak mau menyembah Allah SWT. Nabi Nuh pun berdoa agar Allah SWT menurunkan azab kepada kaumnya agar semuanya bertaubat dan memohon ampun.
قَالَ رَبِّ إِنَّ قَوْمِيْ كَذَّبُوْنِ. فَٱفْتَحْ بَيْنِيْ وَبَيْنَهُمْ فَتْحًا وَنَجِّنِيْ وَمَن مَّعِيَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
ADVERTISEMENT
Artinya: Dia (Nuh) berkata: “Ya Tuhanku, sungguh kaumku telah mendustakan aku, maka berilah keputusan antara aku dan mereka, dan selamatkanlah aku dan orang yang beriman bersamaku,” (QS. Asy-Syu’ara: 117-118).
Ilustrasi bahtera Nabi Nuh. Foto: iStock
Mendengar doa tersebut, Allah SWT menurunkan wahyu agar Nabi Nuh membuat bahtera atau kapal besar sebagaimana yang disebutkan dalam surat Hud ayat 37.
وَٱصْنَعِ ٱلْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلَا تُخَٰطِبْنِى فِى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوٓا۟ ۚ إِنَّهُم مُّغْرَقُونَ
Artinya:
“Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku perihal orang-orang yang zalim itu. Sesungguhnya mereka nanti akan ditenggelamkan,” (QS. Hud: 37).
Selama proses pembuatan bahtera, banyak dari kaumnya yang malah mengejek Nabi Nuh. Hingga suatu malam, Allah SWT menurunkan hujan deras hingga menengelamkan segalanya.
ADVERTISEMENT
Nabi Nuh bersama kaumnya yang beriman selamat. Sementara kaum yang menentang, termasuk putranya, binasa tenggelam dalam air bah tersebut.
Gunung berlabuhnya bahtera Nabi Nuh. Foto: Wikipedia
Setelah terombang ambing selama 150 hari lamanya di tengah lautan, Nabi Nuh bersama kaumnya yang selamat memulai kehidupan baru di Gunung Judd.
Tak hanya membuat bahtera, mukjizat lain dari Nabi Nuh adalah umur yang panjang. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Nuh tinggal bersama kaumnya selama 1.000 tahun kurang 50 tahun. Dapat disimpulkan bahwa umur Nabi Nuh mencapai 950 tahun sebelum akhirnya meninggal dunia.
(Rav)