news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Mukjizat Nabi Yusuf Sebagai Ahli Tafsir Mimpi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
8 September 2021 9:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mukjizat Nabi Yusuf. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mukjizat Nabi Yusuf. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Nabi Yusuf as merupakan salah satu nabi yang memiliki kedudukan istimewa dalam tiga agama samawi, yakni Yahudi, Kristen, dan Islam. Selain dikaruniai wajah yang tampan, Nabi Yusuf juga mampu menafsirkan mimpi.
ADVERTISEMENT
Putra dari Nabi Ya’qub tersebut diperintahkan berdakwah untuk bangsa Kan’an dan Firaun di Mesir. Kisahnya diabadikan dalam Alquran Surat Yusuf, dan nama Yusuf terulang sebanyak 27 kali.
Dikutip dari buku Takdir dan Mukjizat Manusia Tertampan Yusuf Alaihi Salam Berdasarkan Al Quran dan As Sunah oleh Sulistyawati Khairu, Nabi Yusuf memulai dakwah pertamanya di dalam penjara. Ketampanan Nabi Yusuf membuatnya dijebloskan ke penjara karena membuat majikannya Al-Aziz tak nyaman.
Sebab banyak perempuan Mesir yang datang ke rumahnya untuk melihat langsung ketampanan Nabi Yusuf. Bahkan perempuan yang sudah memiliki suami seperti Siti Zulaikha juga tertarik pada ketampanan beliau.
Menurut Rasulullah SAW, ketampanan Nabi Yusuf bisa dianalogikan menjadi separuh dari keindahan seluruh alam semesta. Sedangkan separuhnya lagi dibagikan kepada semua penduduk bumi.
ADVERTISEMENT
Pernyataan di atas didukung dengan hadis dari Anas bin Malik r.a, di mana Rasulullah SAW bersabda: “Nabi Yusuf diberi setengah ketampanan,” (HR. Ahmad 14050 dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).
Dalam kitab Muhammad Ihsanul Kamil oleh Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki, dijelaskan presentase ketampanan, keindahan, dan keelokan yang Allah turunkan ke bumi dibagi ke dalam beberapa bagian. Yaitu 50 persen untuk Nabi Muhammad SAW, 25 persen untuk Nabi Yusuf as, dan sisanya sebesar 25 persen diberikan kepada seluruh alam.

Memulai Dakwah di Penjara

Ilustrasi mukjizat Nabi Yusuf. Foto: Pixabay.
Saat memulai dakwahnya di penjara, Nabi Yusuf bertemu dengan dua orang bekas pegawai istana raja yang gagah perkasa. Menurut kabar yang beredar, kedua orang tersebut dipenjara karena dituduh sudah memasukkan racun dalam makanan dan minuman atas perintah dari pihak musuh istana. Karena itu, raja murka dan marah pada mereka berdua dan hukuman penjara sebagai balasan yang harus diterima.
ADVERTISEMENT
Nabi Yusuf dan kedua bekas pelayan itu bercengkrama, bercerita dan berbagi kisah bersama. Selain memiliki kesempurnaan fisik, Nabi Yusuf juga mempunyai akhlak dan kepribadian yang terpuji. Hal ini lah yang mempengaruhi kedua orang itu bisa berteman akrab dengan Nabi Yusuf.
Pada saat pertama kali bertemu, Nabi Yusuf sempat bertanya mengenai pekerjaan mereka berdua. Salah seorang dari mereka adalah penuang minuman raja. Sedangkan yang lainnya adalah tukang masak raja.
Lalu kedua orang tersebut bertanya mengenai jati diri Nabi Yusuf, dan beliau menjawab: “Aku adalah penafsir mimpi”. Sejak perkenalan ini, kedua bekas pelayan kerajaan menjadi akrab dengan Nabi Yusuf dan tidak canggung untuk berbagi pengalaman.
Pada suatu pagi, datanglah kedua pemuda itu dan mengisahkan bahwa mereka sudah mendapat mimpi. Mereka berdua berharap Nabi Yusuf dapat menafsirkan mimpi keduanya. Cerita ini dikisahkan dalam Alquran Surat Yusuf ayat 36.
ADVERTISEMENT
“Dan bersama dengan dia masuk pula ke dalam penjara dua orang pemuda. Berkatalah salah seorang di antara keduanya: “Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku memeras anggur.” Dan yang lainnya berkata: “Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di atas kepalaku, sebagaimana dimakan burung.” Berikanlah kepada kami tabirnya, sesungguhnya kami memandang kamu termasuk orang-orang yang pandai (menafsirkan mimpi)”. (QS. Yusuf:36).

Mukjizat Nabi Yusuf dalam Menafsirkan Mimpi

Ilustrasi Mukjizat Nabi Yusuf. Foto: Freepik.
Allah SWT memberikan mukjizat Nabi Yusuf as dengan kemampuan yang sungguh menakjubkan dalam hal menafsirkan mimpi. Bagi Nabi Yusuf, menafsirkan mimpi tersebut bukanlah hal yang sulit karena ia sudah diberikan kemampuan oleh Allah SWT pengetahuan itu. Hanya saja, beliau tidak lantas menceritakan kepada mereka secara langsung.
ADVERTISEMENT
Nabi Yusuf justru menggunakan kesempatan itu untuk berdakwah, mengajarkan mereka berdua mengenai risalah yang ditugaskan oleh Allah untuk mengajak mereka menyembah Allah SWT. Tidak ada tujuan lain yang diinginkan oleh Nabi Yusuf dengan mukjizat tersebut. Apalagi kalau bukan agar mereka percaya kepadanya dan tahu bahwa hanya Allah yang memberi pengetahuan tersebut bukan dari yang lain.
Saat Nabi Yusuf dipenjara, Raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau, dan tujuh tangkai lainnya yang kering. Tak seorang pun dapat mengartikan mimpi tersebut, sampai salah seorang pemuda mengingat kemampuan Nabi Yusuf lalu menawarkan kemampuannya kepada raja. Kisah ini dijelaskan dalam Alquran Surat Yusuf ayat 43.
ADVERTISEMENT
Sang raja kemudian memanggil Nabi Yusuf dan memintanya menafsirkan mimpi serba tujuh itu. Bahwasanya, tujuh sapi gemuk mewakili kebaikan dan kesuburan, sedangkan tujuh sapi kurus menandakan keburukan dan kekeringan. Nabi Yusuf memaknainya sebagai tujuh tahun musim panen dan tujuh tahun kekeringan panjang.
Sementara itu, biji gandum mewakili hasil pertanian. Menurut Nabi Yusuf, selama tujuh tahun musim panen dan tanah sedang subur, pemerintah dan rakyat perlu berhemat dengan menyimpan sebagian hasil pertanian untuk tujuh tahun berikutnya.
Tanpa pikir panjang, sang raja pun memerintahkan anak buahnya untuk membuat lumbung. Lumbung tersebut digunakan untuk menyimpan bahan makanan perbekalan yang sekiranya cukup untuk tujuh tahun kemarau panjang seperti yang diramalkan. Berkat kemampuannya itu, Nabi Yusuf lantas dibebaskan dari penjara dan diangkat menjadi bendahara kerajaan.
ADVERTISEMENT
(IPT)