Konten dari Pengguna

Kisah Mukjizat Nabi Zakaria yang Diberi Keturunan di Usia Senja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Juni 2022 12:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mukjizat Nabi Zakaria. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mukjizat Nabi Zakaria. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Nabi Zakaria AS adalah nabi ke-22 setelah Nabi Yunus dalam urutan 25 nabi yang wajib diimani umat Muslim. Nabi Zakaria berasal dari kaum Bani Israil yang hidup di Palestina dan lahir pada tahun 91 sebelum Masehi.
ADVERTISEMENT
Kisah sejarah perjalanan Nabi Zakaria disebutkan dalam Alquran sebanyak delapan kali, di antaranya pada surat Al-Imran ayat 3 dan surat Maryam ayat 19. Semasa hidupnya, Nabi Zakaria adalah seorang tukang kayu yang bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Disadur dari buku Menengok Kisah 25 Nabi dan Rasul oleh Ahmad Fatih, Nabi Zakaria diutus oleh Allah untuk mengembalikan akhlak Bani Israil di Palestina yang banyak melakukan dosa besar seperti kezaliman dan mengubah agama. Inti dari dakwah Nabi Zakaria adalah menyeru kepada kaum Bani Israil untuk bertobat dan hanya menyembah Allah SWT.
Menjadi seorang pilihan Allah SWT, Nabi Zakaria tentunya juga diberikan mukjizat dan kemuliaan. Apa saja mukjizat Nabi Zakaria?
Ilustrasi Mukjizat Nabi Zakaria. Foto: pixabay.com

Mukjizat Nabi Zakaria

Perjalanan dakwah Nabi Zakaria tidak selalu mulus, ada cobaan yang harus dilaluinya. Mengutip buku Membentuk Akhlak Anak Belajar dari Mukjizat Nabi oleh Najwa Husein Abdul Aziz, Nabi Zakaria dan istri tak kunjung memiliki keturunan, padahal usianya sudah cukup senja.
ADVERTISEMENT
Nabi Zakaria AS sangat sedih dan bingung tentang keberlanjutan dakwah yang dilakukan apabila tidak memiliki keturunan laki-laki. Namun, Nabi Zakaria AS dan istrinya tak pernah berputus asa dalam berdoa dan selalu memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan.
Adapun doa yang dipanjatkan Nabi Zakaria agar segera diberi keturunan, yaitu:
Robbi hablii milladunka dzurriyyatan thoyyibatan innaka samii uddu aa.”
Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku seorang anak yang shaleh. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS. Ali-Imran ayat 38)
Hingga suatu ketika, mukjizat menghampiri keluarga kecil Nabi Zakaria AS. Pada saat itu malaikat Jibril turun, dan berkata:
Wahai Zakaria, kami memberi kabar gembira padamu dengan kehadiran seorang anak laki-laki bernama Yahya, yang kami pun belum pernah memberi nama seperti itu sebelumnya.” (QS. Maryam: 7).
ADVERTISEMENT
Mendengar kabar baik tersebut, Nabi Zakaria AS sontak kaget dan tidak percaya. Ternyata Allah SWT memberikan mukjizat dengan mengabulkan doanya.
Nabi Zakaria AS mengucap syukur kepada Allah SWT sebagai bentuk terima kasih karena doanya telah diijabah. Setelah itu lahirlah seorang bayi laki-laki yang salih bernama Yahya di usia Nabi Zakaria dan istri yang sudah lanjut.
Yahya merupakan anak kandung satu-satunya Nabi Zakaria AS yang kemudian diangkat oleh Allah SWT menjadi salah satu nabi yang wajib diimani dan diteladani umat Muslim.
(EAR)