Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama, Awal Mula Nuzulul Quran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Mei 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kisah Nabi Muhammad SAW sebagai seorang Rasul ditandai dengan turunnya wahyu Al-Quran di Gua Hira. Kala itu Nabi berusia 40 tahun.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Al-Quran surat Al-Alaq ayat 1-5 melalui Malaikat Jibril. Peristiwa inilah yang dikenal dengan Nuzulul Quran atau turunnya Al-Quran pertama kali ke muka bumi secara bertahap.
Nah, untuk mengetahui kisah selengkapnya, berikut rangkuman informasinya yang dikutip dari berbagai sumber.

Kisah Nabi Muhammad SAW

Dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Aisyah RA berkata: “Peristiwa awal turunnya wahyu kepada Rasulullah SAW adalah diawali dengan Ar-ru'yah ash-shadiqah (mimpi yang benar) di dalam tidur. Tidaklah Beliau bermimpi, kecuali yang Beliau lihat adalah sesuatu yang menyerupai belahan cahaya Shubuh. Dan di dalam dirinya dimasukkan perasaan untuk selalu ingin menyendiri.
Setelah mendapatkan mimpi tersebut, Rasulullah SAW memutuskan pergi ke Gua Hira untuk berdiam diri. Beliau beribadah di sana setiap malam selama beberapa hari. Hingga pada 17 Ramadhan, datanglah malakiat Jibril kepadanya.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dikatakan oleh Aisyah RA, malaikat Jibril mendatangi Rasulullah seraya berkata “Iqra”. Kemudian Muhammad menjawab “aku tidak bisa membaca”. Lalu, malaikat pun kemudian menarik dan menutupi Rasulullah hingga ia merasa kepayahan.
Kemudian malaikat kembali lagi kepada Muhammad dan berkata “Iqra”. Dan beliau pun menjawab kembali dengan mengatakan “aku tidak bisa membaca”. Kemudian malaikat menarik dan mendekap lagi Rasulullah sampai ketiga kalinya hingga beliau merasa kesusahan.
Kemudian malaikat menyuruh beliau membaca surat Al-Alaq ayat 1-5:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ
Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qalam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."
Kisah Nabi Muhammad SAW Menerima Wahyu Pertama Foto: Shutterstock
Setelah Rasulullah SAW mengucapkan bacaan surat tersebut, sang malaikat pun meninggalkannya pergi. Kemudian Rasulullah SAW pulang dengan keadaan gelisah dan menggigil seperti demam.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di rumah, beliau meminta Khadijah istrinya untuk menyelimutinya. Kemudian Rasulullah SAW menceritakan apa yang dialaminya kepada Khadijah seraya berkata, “Wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku? Sungguh aku merasa khawatir atas diriku sendiri."
Dan kemudian Khadijah menjawab, "Tidak, bergembiralah engkau. Demi Allah, Allah selamanya tidak akan menghinakan engkau. Sesungguhnya engkau selalu menyambung tali persaudaraan, selalu menanggung orang yang kesusahan, selalu mengupayakan apa yang diperlukan, selalu menghormati tamu dan membantu derita orang yang membela kebenaran."
Dari peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW dikukuhkan statusnya sebagai seorang Rasul. Dengan ini, beliau menerima perintah menyampaikan serta mendakwahkan agama Islam.
(RDR)