Caitlyn Munro, Perempuan Inggris yang Masuk Islam karena Terpesona Al-Quran

13 Mei 2020 19:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan mualaf Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan mualaf Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan asal Inggris memberikan hatinya untuk mempercayai agama Islam. Perempuan bernama Caitlyn Munrol itu adalah seorang mahasiswa ilmu keperawatan di Liverpool University, Inggris.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 23 tahun itu awalnya tidak mengetahui banyak tentang Islam. Ia hanya sebatas mengira bahwa agama Islam berasal dari Arab. Tetapi karena Caitlyn memiliki teman dekat beragama Islam, ia mulai sedikit tahu tentang kehidupan muslim.
Caitlyn menceritakan, pada 2017 lalu, ia terpesona dengan kedamaian dan ketulusan umat muslim saat saling membantu. Menurut Caitlyn, mereka melakukannya dengan ikhlas, penuh kasih sayang, dan menyentuh hati. Sifat itu seakan persis dengan profesi yang akan dilakoninya sebagai perawat.
“Saya sangat kagum dengan tulusnya mereka memberi amal. Demikian pula saya selalu melakukan pekerjaan amal dengan pengetahuan keperawatan saya, karena ini adalah sesuatu yang saya inginkan sejak kecil,” jelasnya seperti dikutip About Islam.
ADVERTISEMENT
Caitlyn semakin terpukau ketika melihat seorang teman muslimnya membaca Al-Quran. Awalnya Caitlyn mengaku hanya tertarik pada sampulnya yang indah, tapi kemudian ia penasaran untuk membacanya. Caitlyn yang seorang kutu buku dan gemar membaca cepat, malah melambat saat melihat kalimat-kalimat yang ada di kitab suci.
Caitlyn Munro perawat Inggris yang masuk Islam Foto: About Islam
“Saya bisa membaca teks dengan cukup cepat, tetapi saya tidak bisa melakukan ini dengan Al-Quran karena betapa kuat dan berartinya setiap ayat,” ungkap perempuan yang memiliki lima saudara kandung itu.
Baginya ia merasa seperti menemukan apa yang dicarinya selama ini. Kata-kata yang ada dalam Al-Quran seperti memberikan fakta, bahwa Allah memiliki kendali atas segalanya. Di saat yang sama ia menyadari bahwa selama ini ia tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi. Caitlyn menyadari, bahkan perawat yang bekerja untuk kesembuhan, itu semua tidak akan terjadi bila tidak dengan izin Allah.
ADVERTISEMENT
“Saya menemukan di dalam Al-Quran apa yang selama ini saya cari. Saya menemukan Tuhan. Allah memiliki kehendak atas segala hal, dan segalanya bergantung kepada-Nya. Dengan kepastian ini, saya merasa, manusia tidak seharusnya berputus asa dari kasih sayang-Nya,” jelasnya.
Saat itu juga, ia bergegas untuk meminta perlindungan dan pengampunan. Akhirnya Caitlyn memutuskan untuk menerima Islam dan memercayai Allah SWT. Sebuah ayat dari surat Az-Zariyat ayat 56 yang tertancap dalam batinnya. Surat itu berbunyi, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Meski demikian, saat itu Caitlyn tidak langsung mengungkapkan Islamnya pada kedua orang tuanya. Ia melakukannya ketika diberikan kekuatan oleh Allah untuk mengakui keislamannya. Tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya ia pindah agama, akan tetapi perjalanan spiritualnya sebagai muslim terlihat sejak tahun 2017.
ADVERTISEMENT