Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kisah Rencana Kunjungan Paulus dalam 1 Korintus 16 Ayat 7
5 Oktober 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
1 Korintus 16 ayat 7 dalam Alkitab merupakan bagian dari Surat Pertama kepada Jemaat di Korintus yang ditulis oleh Paulus. Surat tersebut menduduki posisi penting dalam Injil Perjanjian Baru di Alkitab.
ADVERTISEMENT
Injil 1 Korintus 16 ayat 7 masih berkaitan dengan petunjuk pengumpulan persembahan bagi Yerusalem yang dibahas dalam 1 Korintus 16 ayat 1-4. Di samping itu, ayat Alkitab tersebut juga membahas rencana kunjungan Paulus.
Rencana kunjungan tersebut dilakukan oleh Paulus dengan sungguh-sungguh. Paulus memiliki tekad yang kuat untuk memberitakan Injil bagi mereka yang tersesat jalannya.
Bagaimana kisah rencana kunjungan Paulus yang terdapat dalam 1 Korintus 16 ayat 7? Simak penjelasannya berikut ini.
Bunyi Ayat Alkitab 1 Korintus 16
Kisah perjalanan Paulus dimuat dalam Injil 1 Korintus 16 ayat 1-9. Sebelum membahas kisah kunjungan Paulus, mari simak bunyi ayat Alkitab di bawah ini:
“(1) Tentang pengumpulan uang bagi orang-orang kudus, hendaklah kamu berbuat sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang kuberikan kepada Jemaat-jemaat di Galatia.
ADVERTISEMENT
(2) Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing--sesuai dengan apa yang kamu peroleh menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang.
(3) Sesudah aku tiba, aku akan mengutus orang-orang, yang kamu anggap layak, dengan surat ke Yerusalem untuk menyampaikan pemberianmu. (4) Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.
(5)Aku akan datang kepadamu, sesudah aku melintasi Makedonia, sebab aku akan melintasi Makedonia. (6) Dan di Korintus mungkin aku akan tinggal beberapa lamanya dengan kamu atau mungkin aku akan tinggal selama musim dingin, sehingga kamu dapat menolong aku untuk melanjutkan perjalananku.
(7) Sebab sekarang aku tidak mau melihat kamu hanya sepintas lalu saja. Aku harap dapat tinggal agak lama dengan kamu, jika diperkenankan Tuhan.
ADVERTISEMENT
(8) Tetapi aku akan tinggal di Efesus sampai hari raya Pentakosta, (9) sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.”
Kisah Perjalanan Paulus dalam 1 Korintus 16 ayat 7
Melalui ayat Alkitab tersebut, dapat dilihat bahwa Paulus tengah menjalankan rencana pengumpulan bantuan untuk orang-orang Kristen di Yerusalem. Bantuan itu dikumpulkannya dari jemaat Korintus dan Galatia.
Rencana itu dimulai dengan kunjungan ke Korintus untuk mengambil uang bantuan. Setelah itu, ia berencana untuk kembali ke Yerusalem dan memberikan uang tersebut kepada penduduk di sana.
Meski begitu, kunjungan Paulus ke Korintus bukan semata-mata dilakukan untuk mengambil uang. Paulus hendak berkunjung untuk menuntaskan permasalahan yang dihadapi oleh jemaat Korintus.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sabda Bina Anak GPIB Edisi September 2021 karangan GPIB Indonesia (2021), masalah yang dihadapi jemaat di Korintus datang dari dalam hingga luar jemaat. Tantangan dari dalam meliputi kesombongan jemaat terhadap kedewasaan mereka.
Sementara itu, tantangan dari luar jemaat mengacu pada kehadiran pengajaran dari kelompok Gnostik dan budaya Helenistik yang masih memiliki pengaruh kuat.
Masalah inilah yang mendorong Paulus untuk tinggal lebih lama di Korintus. Dia hendak menegaskan prinsip-prinsip Kristen yang mulai pudar di jemaat Korintus, sehingga mereka tidak lagi tersesat.
Penentangan dari banyak orang tidak membuat Paulus ciut. Dia justru tetap berpegang teguh pada Tuhan Yesus Kristus dan bertekad untuk melayani Tuhan serta membantu jemaat Korintus.
(GTT)