Kitab Injil Barnabas: Isi Kandungan hingga Perdebatan Keasliannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
26 Januari 2021 7:45 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Injil Barnabas. Foto: Alarabiya
zoom-in-whitePerbesar
Injil Barnabas. Foto: Alarabiya
ADVERTISEMENT
Kabar ditemukannya Injil Barnabas sempat heboh diperbincangkan. Kitab kuno ini ditemukan di Turki pada Februari 2012 dengan bentuk tulisan tangan bertinta emas.
ADVERTISEMENT
Injil Barnabas diyakini sudah berusia 1500 tahun dan isinya memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW. Dalam isinya, kedatangan Rasulullah disebutkan sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di muka bumi.
Seperti apa Kitab Injil Barnabas? Berikut ulasan lengkapnya.

Isi Kandungan Injil Barnabas

Kitab Injil Barnabas menggunakan bahasa Aramik. Bahasa ini dipercaya digunakan Yesus dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak isi kandungan kitab ini, salah satunya prediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW.
Adapun kutipan isi kitab ini adalah:
ADVERTISEMENT

Perdebatan Keaslian Injil Barnabas

Para ilmuwan Kristen dan Muslim banyak yang memperdebatkan mengenai keaslian kitab ini. Pasalnya, terdapat banyak kontradiksi dalam isi kandungan yang tertuang di dalamnya.
Dalam pandangan ilmuwan Islam, terdapat kontradiksi Kitab Injil Barnabas dengan Alquran. Sebab, kitab ini hanya kembali ke 500 tahun yang lalu. Sedangkan Alquran telah ada sejak 1400 tahun silam.
Seorang ilmuwan bernama Dr. Abbas Mahmoud Al-Aqqad mengajak umat Islam untuk tidak memercayai adanya Kitab Injil Barnabas. Dikatakan bahwa kitab ini tidak hanya menyerang ajaran agama Kristen, tapi juga Islam.
Dalam pandangan ilmuwan Kristen, kitab ini juga diragukan keasliannya. Itu karena Kitab Injil ini ditulis dalam bahasa Aramik atau Italia kuno. Sedangkan Injil kanonik lain ditulis dalam bahasa Yunani.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa Kitab Injil Barnabas tidak bisa disejajarkan dengan keempat Injil lainnya, yaitu Injil Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
(MSD)