Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kondisi Alam Indonesia: Keadaan Fisik Serta Persebaran Flora dan Faunanya
30 Juli 2021 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan mempunyai potensi alam yang melimpah. Potensi alam tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Gunung, sungai, hutan, hingga lautan menghiasi tiap-tiap daerah dan menjadi harta kekayaan masing-masing.
Kondisi Alam Indonesia
Keadaan Fisik Wilayah
Mengutip Modul 1 Letak Wilayah dan Keadaan Alam Indonesia yang diterbitkan Kemendikbud, keadaan fisik wilayah Indonesia mencakup letak astronomis, geografis, dan geologis.
1. Letak Astronomis Indonesia
Secara astronomis, posisi Indonesia berada pada 6°LU (Lintang Utara) – 11°LS (Lintang Selatan) dan 95°BT (Bujur Timur) – 141°BT (Bujur Timur). Letak astronomis ini mengakibatkan Indonesia memiliki 3 wilayah waktu, yaitu:
ADVERTISEMENT
Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), memiliki perbedaan waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time).
Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), memiliki perbedaan waktu +8 terhadap GMT.
Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), memiliki perbedaan waktu +9 terhadap GMT.
2. Letak Geografis Indonesia
Secara geografis, Indonesia dikelilingi oleh benua Asia di sebelah Utara (hingga Barat Laut), samudera Pasifik (Lautan Teduh) di sebelah Timur (hingga Timur Laut), Benua Australia di sebelah tenggara, dan samudera Hindia di sebelah Barat Daya (hingga sebelah Selatan).
3. Letak Geologis Indonesia
Secara geologis, Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Pertemuan antar lempeng tersebut menyebabkan beberapa daerah di Indonesia rawan terjadi gempa bumi.
ADVERTISEMENT
4. Iklim Indonesia
Berdasarkan kedudukan lintangnya, secara keseluruhan, wilayah Indonesia berada di daerah iklim tropis. Ciri-ciri iklim tropis antara lain sebagai berikut:
Flora dan Fauna di Indonesia
Flora dan fauna di Indonesia dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli), dan australis.
1. Asiatis
Flora dan fauna yang terdapat di wilayah Indonesia bagian barat, yakni Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Memiliki ciri dan karakter menyerupai flora dan fauna di benua Asia.
Flora Indonesia di zona ini merupakan flora hutan tropis dengan jenis tumbuhan meliputi meranti, kamper, dan mahoni. Sedangkan, fauna yang hidup di sana antara lain mamalia ukuran besar seperti gajah dan badak, lalu ada berbagai jenis kera, reptil, dan ikan air tawar.
ADVERTISEMENT
2. Peralihan
Meliputi kawasan Indonesia tengah, yaitu kepulauan Nusa Tenggara dan Sulawesi. Flora dan fauna di zona ini merupakan peralihan dari flora dan fauna asiatis dan australis sehingga karakter yang dimiliki adalah campuran dari kedua zona tersebut.
Beberapa contoh fauna zona peralihan adalah komodo, babi rusa, kus kus, dan tarsius. Sedangkan, beberapa flora yang bisa ditemukan antara lain eboni anggrek serat, cengkeh.
3. Australis
Meliputi wilayah Timur Indonesia, yaitu Papua dan Maluku. Ciri-cirinya antara lain hewan-hewannya berkantung, mamalia cenderung berukuran kecil, spesies ikan air tawar lebih sedikit, memiliki spesies burung dengan bulu-bulu yang indah, flora memiliki daun paralel dengan bentuk memanjang.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh fauna di zona ini adalah cendrawasih, kangguru, dan kasuari. Sementara, pakis, matoa, dan siwalan adalah beberapa jenis flora yang ditemukan di zona australis.
(ADS)