Kondisi Emas Asli Jika Dibakar, Benarkah Tidak Berubah Warna?

Ilustrasi emas. Foto: Unsplash

Emas termasuk salah satu logam mulia yang paling diminati. Selain bernilai tinggi, perhiasan yang terbuat dari emas warnanya tidak akan pudar dan tahan lama sehingga cocok digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

Namun, seringkali emas yang dijual di pasaran adalah emas palsu. Jika tidak mau tertipu, pembeli harus memerhatikan beberapa hal untuk membedakan yang mana emas asli dan emas palsu.

Salah satu cara yang kerap dilakukan adalah melihat kondisi emas asli jika dibakar. Beberapa orang mengatakan, emas asli jika dibakar tidak akan berubah, baik warna maupun bentuknya. Benarkah demikian?

Kondisi Emas Asli Jika Dibakar

Ilustrasi emas. Foto: Unsplash

Menurut situs Cut Gems, emas asli jika dibakar tetap akan berubah warna. Warna emas jika dibakar bervariasi, tergantung pada jenis emas dan cara membakarnya. Namun, emas yang tidak murni dan tercampur dengan logam lain mungkin sama sekali tidak berubah.

Pada umumnya, emas asli akan berubah menjadi hitam jika dibakar. Itu karena emas 24 karat terdiri dari 100% emas, sedangkan emas jenis lain memiliki campuran logam yang berbeda.

Ketika emas dibakar, logam akan bereaksi dengan oksigen di udara untuk menghasilkan oksida. Berbagai jenis emas akan menghasilkan oksida yang berbeda, karena itu warnanya bisa bervariasi.

Meski bisa dilakukan untuk membedakan emas asli dan palsu, membakar emas bukanlah cara yang direkomendasikan. Sebab, hal itu berpotensi membuat emas menjadi rusak dan menurunkan nilai jualnya.

Apakah Emas Asli Jika Dibakar Berubah Bentuk?

Selain perubahan warna, keaslian emas juga dapat dicek dengan perubahan bentuknya. Emas asli tidak akan berubah bentuk jika dibakar. Emas akan tetap menjadi logam padat, bahkan ketika dipanaskan dengan suhu tinggi.

Namun, berbeda halnya dengan emas yang dicampur dengan logam lain. Seperti yang sudah dijelaskan, campuran logam lain menyebabkan emas menghasilkan oksida yang berbeda. Akibatnya, bentuk emas mungkin akan berubah jika dibakar.

Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu

Ilustrasi emas. Foto: Unsplash

Alih-alih membakarnya, ada berbagai cara membedakan emas asli dan palsu yang mudah dilakukan, seperti dirangkum dari situs Bixlers.

1. Mengecek Keaslian Emas dengan Cuka

Salah satu cara untuk menguji emas murni atau tidak adalah menggunakan cuka. Tidak seperti jika dibakar, metode ini tak akan merusak emas atau perhiasan, kecuali untuk yang bukan emas murni.

Caranya dengan meneteskan cuka ke perhiasan. Jika logam perhiasan berubah warna, artinya itu bukan emas murni. Sebaliknya, jika perhiasan emas tidak berubah warna dan terus berkilau, maka itu adalah emas murni

2. Mengecek Keaslian Emas dengan Make Up

Make up, khususnya foundation juga dapat dimanfaatkan untuk mengecek keaslian emas. Cukup ratakan foundation di permukaan kulit tangan, lalu gosokkan emas di area tersebut.

Jika daerah tersebut berubah warna menjadi hitam, terbukti bahwa emas tersebut adalah murni. Namun, jika setelah digosok tidak berpengaruh sama sekali terhadap area di mana foundation dibalurkan, artinya emas tersebut tidak asli.

3. Mengecek Keaslian Emas dengan Floating Test

Cara paling sederhana untuk mengecek keaslian emas adalah melakukan floating test. Tidak perlu ribet, cukup sediakan segelas air untuk melakukannya.

Ambil cangkir atau gelas, lalu isi dengan air. Jatuhkan emas yang ingin diuji ke dalam gelas berisi air tersebut. Emas murni akan tenggelam ke ujung gelas karena beratnya, sedangkan emas palsu akan mengapung di atas air.

4. Mengecek Keaslian Emas dengan Magnet

Caranya dengan mendekatkan emas ke magnet secara perlahan. Jika emas menempel ke magnet, itu berarti bukan emas asli. Sebab, emas asli akan saling menolak dengan magnet karena sifatnya non magnetis. Biasanya, yang akan tertarik ke magnet hanya pengaitnya yang umumnya tidak terbuat dari emas.

(ADS)