Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Konjungsi Korelatif: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
4 Desember 2020 7:53 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi penggunaan konjungsi untuk menghubungkan kalimat. Foto: Unsplash.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1606990773/uxhgqskz6id95nhwvlka.jpg)
ADVERTISEMENT
Kita mengenal konjungsi korelatif melalui pelajaran Bahasa Indonesia . Konjungsi korelatif digunakan untuk menggabungkan dua kata, frasa, klausa atau kalimat yang kedudukannya setara.
ADVERTISEMENT
Penggunaan kata penghubung dimaksudkan agar kalimat menjadi lebih efektif. Sehingga, maksud dari kalimat tersebut tersampaikan dengan baik.
Untuk lebih memahami penggunaan konjungsi korelatif dalam penulisan, simak penjelasan lengkapnya berikut ini beserta contohnya.
Pengertian Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah kata penghubung yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang memiliki kedudukan setara. Kedua unsur kalimat tersebut bisa berdiri sendiri meskipun sudah dipisahkan.
Kata penghubung konjungsi korelatif berbentuk gabungan atau pasangan beberapa kata. Kalimat yang menggunakan konjungsi korelatif disebut dengan kalimat majemuk setara.
Ciri-Ciri Konjungsi Korelatif
Adapun ciri-ciri konjungsi koleratif, antara lain:
• Menghubungkan dua unsur yang setara, baik kata, klausa, frasa, maupun kalimat.
• Konjungsinya terdiri dari gabungan kata maupun pasangan kata.
Kata Penghubung Konjungsi Korelatif
Berikut beberapa contoh kata penghubung konjungsi korelatif, diantaranya yaitu:
ADVERTISEMENT
Contoh Penggunaan Konjungsi Korelatif
ADVERTISEMENT
(VIO)