Konten dari Pengguna

Kuliah Kedokteran Berapa Tahun? Ini Penjelasannya untuk Calon Mahasiswa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Juli 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dokter muda. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dokter muda. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kedokteran merupakan salah satu jurusan kuliah yang memiliki banyak peminat. Pada prinsipnya, jurusan kedokteran mempelajari tentang penyakit serta cara pencegahan dan penyembuhannya.
ADVERTISEMENT
Ilmu kedokteran meliputi keseluruhan pengetahuan tentang tubuh manusia (anatomi) dan fungsi tubuh manusia (fisiologi). Tidak hanya itu, ilmu kedokteran juga membahas dengan detail setiap organ-organ yang ada dalam tubuh manusia.
Jadi, tak heran jika kedokteran terkenal sebagai salah satu jurusan kuliah tersulit. Tidak hanya belajar teori, tapi mahasiswa kedokteran juga akan melakukan banyak praktik dan penelitian.
Berbeda dengan jurusan lain yang mayoritas dapat ditamatkan dalam empat tahun, durasi kuliah kedokteran akan lebih lama. Lantas, kuliah kedokteran berapa tahun sampai akhirnya lulus?

Kuliah Kedokteran Berapa Tahun?

Ilustrasi mahasiswa kedokteran yang melakukan koas. Foto: Unsplash
Mendapatkan gelar dokter diperoleh dengan masa pendidikan yang cukup lama dan berat. Pada umumnya, kuliah kedokteran ditempuh dengan masa pendidikan paling cepat 5,5 hingga 6,5 tahun.
ADVERTISEMENT
Mengutip Kuliah Jurusan Apa? Kedokteran oleh Wulan Mulya Pratiwi dan Welly Elvandari (2016: 4), selama 3,5-4,5 tahun, mahasiswa kedokteran menggeluti buku-buku ilmu kedokteran, berdiskusi, melakukan bedah, telaah jurnal, membahas anatomi, dan fisiologi hingga penyakit-penyakit.
Selain itu, mahasiswa kedokteran juga melakukan praktik-praktik, seperti anatomi, histologi, patologi, mikrobiologi, parasitologi, dan lainnya hingga pada akhirnya melakukan wisuda dan mendapat gelar sarjana kedokteran (S. Ked.).
Namun, lulusan sarjana kedokteran tersebut belum diperbolehkan untuk melakukan praktik dokternya sendiri. Mereka masih harus melanjutkan 1-1,5 tahun lagi masa pendidikan di rumah sakit.
Pada tahap ini, seorang mahasiswa akan menjalani pendidikan profesi atau koasisten (disingkat koas) dan disebut sebagai "dokter muda". Di waktu itulah ilmu-ilmu selama menjadi mahasiswa akan dipraktikkan, hingga akhirnya kembali diwisuda dengan gelar dokter (dr.).
ADVERTISEMENT
Setelah menyandang gelar dokter, perjuangan akan dilanjutkan dengan masa abdi selama minimal 1 tahun. Masa abdi ini disebut dengan istilah internship atau magang. Pada tahap ini, dokter akan menjadi mandiri dalam mempertanggungjawabkan gelarnya.
Tahap ini jugalah seorang mahasiswa kedokteran yang telah menjadi dokter muda akan menunjukkan dan mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat selama 6,5 tahun masa perjuangan. Jika sudah berhasil melewati internship, dokter akan memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang dapat digunakan untuk mengurus Surat Ijin Praktik (SIP).

Kuliah Kedokteran Spesialis Berapa Tahun?

Ilustrasi dokter yang sedang menempuh sekolah spesialisasi. Foto: Unsplash
Untuk menjadi dokter spesialis, dokter harus menempuh pendidikan spesialisasi dalam program dokter spesialis (PPDS) selama kurang lebih 4 tahun. Kendati demikian, lamanya program spesialiasi tergantung pada jurusan yang diambil, bisa lebih lama dari waktu yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, setelah 4 tahun menjalani program spesialisasi, pemerintah menetapkan aturan bagi beberapa jurusan yang mewajibkan dokter untuk menjalani Program Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) di daerah selama minimal 1 tahun, mirip seperti masa abdi. Setelah itu, dokter spesialis dapat melakukan praktik sendiri.
Dengan demikian, apabila ditotal dari waktu yang ditempuh saat menjalani pendidikan sarjana hingga program spesialisasi, untuk bisa menjadi dokter spesialis membutuhkan waktu paling cepat 10-11 tahun.
(SFR)