Kumpulan Bacaan Doa Nabi Sulaiman yang Perlu Diketahui

Ilustrasi berdoa Foto: iStockphoto

Doa Nabi Sulaiman dapat diamalkan setiap Muslim yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana diketahui, para nabiyullah memiliki kisah dan mukjizat yang berbeda-beda satu sama lainnya.

Untuk Nabi Sulaiman, beliau merupakan nabi yang cerdas, kaya raya, berkuasa, saleh dan memiliki mukjizat dapat berbicara dengan jin serta hewan. Meski memiliki banyak karunia, hal itu tak lantas membuat Nabi Sulaiman berhenti berdoa kepada Allah SWT. Doa-doa yang kerap dilafadzkan beliau pun tercantum di dalam Alquran.

Berikut kumpulan bacaan doa Nabi Sulaiman, dikutip dalam buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat oleh Drs. Nurdin Hasan, M.Ag dan buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor.

1. Doa Nabi Sulaiman agar Selalu Bersyukur

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock

Allah Yang Maha Pengasih menganugerahkan banyak kenikmatan kepada Nabi Sulaiman AS, salah satunya mampu memahami bahasa binatang. Ketika beliau mendengarkan dialog kawanan semut, inilah doa yang dibaca sang nabi untuk memuji nikmat Allah.

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ

Fatabassma dho khi kammin kowliha wa ko la rabbi ‘aw zi’ ii ‘an ‘asykura ni’matakal-latii ‘an’amta ‘alayya wa’alaa waalidaya wa’an ‘a’mala shaalihan tardhaahu wa’adkhilnii birahmatika fii ‘ibaadikash-shaalihiina.

Artinya: “Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkan aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada orangtuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu yang saleh.” (QS. An-Naml: 19)

Hikmah di Balik Doa Nabi Sulaiman

Ilustrasi mengajarkan anak berdoa Foto: Shutterstock

Mengutip buku Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor (2008), pelajaran yang dapat dipetik dari doa Nabi Sulaiman di atas yakni:

- Allah SWT mengajarkan bahwa hamba-Nya harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, sekecil apapun nikmat itu tetap harus disyukuri.

- Dalam hidup manusia diuji dengan dua hal, yaitu kesenangan dan kesusahan. Hamba yang berhasil melewati ujian kesusahan akan bersyukur karena Allah SWT memberi nikmat kepadanya.

Namun ketika diuji dengan kesenangan, biasanya seseorang akan lalai. Padahal semakin banyak kenikmatan yang Allah berikan, semakin besar pula tuntutan agar kita selalu bersyukur kepada-Nya.

2. Doa Nabi Sulaiman Memohon Ampunan dan Kedudukan

Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Koo la, rabbigh-firlii wa hab lii mukal-laa yambaghii li’ahadim-mim-ba’dii ‘innaka ‘antal-wah’haabu.

Artinya: "Dia berkata, 'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi'.” (QS. Sad:35)

3. Doa Nabi Sulaiman Ketika Ingin Menjinakkan Hewan

Ilustrasi bermain dengan hewan peliharaan. Foto: Reuters/Lee Smith

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: "Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (Qs. An Naml: 30)

4. Doa Nabi Sulaiman Untuk Menjinakkan Jin

Ilustrasi jin. Foto: Dok. Pixabay

Doa Nabi Sulaiman berikutnya berkaitan dengan kemampuan beliau untuk menjinakkan jin. Ketika hendak menundukkan mereka, Nabi Sulaiman membaca,

أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

Allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn

Artinya: "Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (Qs. An Naml: 31)

Mengutip Tesis Wawasan Al Quran Tentang Kepemimpinan Nabi Sulaiman oleh Salehuddin Matawang (2017), dalam Tafsir Ibn Kasir, dijelaskan bahwa jin dan setan patuh pada kehendak Nabi Sulaiman.

Beliau memerintahkan mereka untuk mendirikan bangunan, memindahkannya dan menyelam untuk mengambil kekayaan laut. Mengapa tidak ada satu pun jin yang melanggar perintah Nabi Sulaiman? Ini karena Allah SWT telah menundukkan mereka di bawah perintah Nabi Sulaiman.

5. Doa Diberi Kemudahan dalam Menjalankan Strategi Politik

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutterstock

Nabi Sulaiman AS tidak pernah lupa mengucap basmalah dalam setiap perbuatannya, termasuk saat menjalankan strategi politik. Berikut adalah doa yang dibaca beliau, terabadikan dalam surat An Naml ayat 30:

اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِۙ

Innahuu min Sulaimaana wa innahuu bismil laahir Rahmaanir Rahiim

Artinya: “Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,”

Mukjizat Nabi Sulaiman

Ilustrasi nabi. Foto: Shutterstock

Sejak belia, Nabi Sulaiman telah menunjukkan kesalehannya. Tidak heran apabila beliau dipilih Allah SWT untuk mewarisi tahta sang ayahanda, yakni Nabi Daud, untuk menyebarkan ajaran tauhid.

Dalam surat Shaad ayat 30, Allah berfirman, “Dan kepada Dawud Kami karuniakan (anak bernama) Sulaiman; dia adalah sebaik-baik hamba. Sungguh dia sangat taat (kepada Allah).”

Dalam buku Rahasia Kekayaan Nabi Sulaiman oleh Muhammad Gufron Hidayat, SE. I., kecerdasan Nabi Sulaiman dijelaskan dalam sebuah hadits. “Sulaiman diberi pilihan antara harta kerajaan, atau ilmu. Maka, Sulaiman memilih ilmu. Lalu dengan sebab memilih ilmu (pada akhirnya) ia diberi kerajaan dan harta.” (HR. Ibnu ‘Asakir dan ad-Dailami)

Sebagai utusan Allah, Nabi Sulaiman SWT dibekali dengan sejumlah mukjizat yang luar biasa. Untuk mempertebal keimanan kepada Allah dan Rasul-nya, simak kisahnya berikut ini yang dikutip dari buku Kisah Nabi Sulaiman Dalam Alquran dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Islam karya M.Amir:

1. Nabi Sulaiman Memahami Bahasa Hewan

Ilustrasi semut. Foto: LibreShot

Nabi Sulaiman AS dianugerahi mukjizat dapat memahami bahasa hewan, bahkan serangga kecil seperti semut. Dikisahkan suatu hari Nabi Sulaiman membawa pasukannya yang terdiri dari jin, manusia dan burung dalam suatu perjalanan untuk berperang melawan orang-orang yang masih membangkang.

Dengan banyaknya tentara Nabi Sulaiman, semut pun ketakutan. Dalam surat An Naml ayat 18, seekor semut berkata, "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari."

Mendengar hal tersebut, Nabi Sulaiman merasa senang karena dapat memahami semut-semut tersebut. Beliau kemudian berdoa kepada Allah agar senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan kepadanya.

Dalam kitab Qashasul Anbiya' karya Ibnu Katsir, dikisahkan Nabi Sulaiman menceritakan apa yang ia dengar dari para semut. Mereka akhirnya mencari jalan lain untuk sampai ke tujuan.

2. Nabi Sulaiman Menundukkan Jin dan Setan

Ilustrasi jin. Foto: Pixabay

Mukjizat luar biasa lainnya adalah jin dan setan tunduk pada perintah Nabi Sulaiman atas izin Allah. Tidak ada yang berani melanggar perintahnya. Kisah ini termaktub dalam surat Saad ayat 37-38 yang artinya:

“dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu.”

Mereka menyelam ke laut untuk mengambil mutiara dan untuk kepentingan Nabi Sulaiman. Mereka juga membangun mihrab, istana, dan sebagainya. Allah SWT selalu mengawasi pekerjaan para jin dan setan sehingga tidak ada yang berbuat jahat kepada manusia pilihannya tersebut.

3. Menundukkan Angin

Ilustrasi Angin. Foto: Pixabay

Nabi Sulaiman bisa memerintah angin untuk bertiup ke arah manapun yang beliau hendaki dan seberapa kekuatannya, apakah lembut ataupun kuat.

“Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya” (QS. Sad ayat 36).

Dan pada surat Al Anbiya ayat 81: “Dan (Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang Kami beri berkah padanya. Dan Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Nabi Sulaiman memiliki karpet yang terbuat dari kayu. Beliau meletakkan berbagai macam peralatan perang seperti kuda, unta, kemah dan tentara. Kemudian beliau memerintahkan angin untuk mengangkut dan membawanya menuju ke belahan bumi yang dia kehendaki.

4. Melelehkan Tembaga

Ilustrasi Nabi Foto: Dok. Shutterstock

Apabila Nabi Daud dapat mencairkan besi, Nabi Sulaiman dapat mencairkan tembaga. Nabi Sulaiman dapat melakukan apa saja yang dikehendakinya dengan besi tersebut, tanpa memerlukan api sekalipun. Tembaga tersebut mengalir dari pertambangan, lalu tergenang seperti halnya air.

Kisah ini terabadikan dalam surat Saba ayat 12 yang artinya:

“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya di waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebahagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.”

(PDN&ERA)