Kumpulan Buku yang Membahas Kisah RA Kartini

R.A. Kartini Foto: Wikimedia Commons

Selama 25 tahun masa hidupnya, RA Kartini banyak menghabiskan waktu untuk menuangkan pemikirannya ke dalam tulisan. Beberapa tulisannya pernah dimuat di majalah Belanda De Hollandsche Lelie.

Banyak pemikiran hebat RA Kartini yang membuat orang terus membahasnya. Mulai dari gagasan, kehidupan, hingga seni dan budaya yang terkait dirinya.

R.A Kartini (kiri). Foto: Dok. Wikimedia Commons

Sejumlah buku telah diterbitkan untuk membahasnya dari penulis asal Belanda hingga Indonesia. Berikut adalah buku-buku yang membahas RA Kartini.

Panggil Aku Kartini Saja (1962)

Buku ini ditulis sastrawan Indonesia yang sudah terkenal melalui penanya, Pramoedya Ananta Toer. Novel yang dibuat dalam waktu lima tahun ini berisi tentang kecerdasan dan keberanian seorang Kartini.

Gagasan nilai disebutkan dalam surat-surat kepada temannya menjadi bagian penting dari isi buku ini. Tidak hanya gagasan, Pramoedya Ananta Toer juga turut menyebut sejumlah karya seni seperti lukisan yang pernah dibuat RA Kartini.

Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya (1979)

Seorang dosen pembimbing studi sastra di Universitas Leiden meminta mahasiswanya bernama Sulastin Sutrisno untuk menerjemahkan buku asli kumpulan surat Kartini. Terjemahan tersebut yang kemudian dibuat menjadi buku dengan judul Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk Bangsanya pada tahun 1979.

Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya (1989)

Berawal dari buku Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan untuk Bangsanya yang ditulis pada 1979, Sulastin Sutrisno membuat karyanya yang berjudul Kartini, Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri dan Suaminya. Buku ini berisi surat-surat yang dikirimkan Kartini kepada keluarga Abendanon.

(DNA)