Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kumpulan Doa Nabi Daud yang Bisa Diamalkan Umat Islam
6 Juli 2021 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:49 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain puasa, ada juga doa-doa yang kerap diamalkan Nabi Daud. Seperti diketahui, doa adalah kekuatan bagi tiap hamba Allah. Dengan berdoa, seorang hamba mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kekuatan untuk menolong hamba-Nya.
Lafal-lafal doa Nabi Daud tercantum do dalam Alquran dan hadist Nabi Muhammad. Mengamalkan doa Nabi Daud sangat dianjurkan bagi umat Islam dalam kondisi yang sesuai dengan fadhilah doanya.
Doa Nabi Daud yang paling terkenal ada empat, yakni doa memohon kesabaran, doa memohon cinta Allah, doa untuk melembutkan hati, dan doa saat memulai membangun rumah tangga atau setelah menikah.
Kumpulan Doa Nabi Daud
Doa Memohon Kesabaran
Doa Nabi Daud yang pertama adalah doa memohon kesabaran. Doa ini tercantum dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 250.
ADVERTISEMENT
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ۗ
Rabbanaaa afrigh 'alainaa sabranw wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafiriin.
Artinya: “Ya Rabb kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang kafir”. (QS. Al-Baqarah: 250)
Doa Memohon Cinta Allah
Bagi Nabi Daud, apalah artinya seseorang hidup di dunia dan mendapat cinta manusia jika Allah tidak mencintainya. Cinta manusia akan menjadi sia-sia jika tidak mendatangkan cinta Allah SWT.
Ia tidak peduli seluruh manusia membencinya, asalkan Allah mencintainya. Oleh karena itu, doa yang selalu dipanjatkan Nabi Daud adalah memohon cinta Allah. Dalam Buku Tuntunan Super Lengkap Haji & umrah oleh Ust. A Solihin As Suhaili, berikut adalah bacaan doa tersebut.
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ ! إِنِّي أَسْألُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ ، وَالعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِي حُبَّكَ . اللَّهُمَّ ! اِجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِليَّ مِنْ نَفْسِيْ وَأَهْلِي ، وَمِنَ المَاءِ البَارِدِ
Allohumma inni as-aluka hubbak, wa hubba mayyuhibbuk, wal ‘amala alladzi yuballighunii hubbak. allohummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal maa-il baarid’
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu cinta-Mu, mencintai orang yang selalu mencintai-Mu, dana mal yang dapat menyampaikanku untuk mencintai-Mu."
Doa Melembutkan Hati
Biasanya, doa ini diamalkan agar hati seseorang menjadi lembut terhadap yang mendoakan. Dikutip dari buku Kitab Doa Terampuh Para Nabi oleh Siti Nur Aidah, bacaan doanya adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ لَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد
Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi”
Doa tersebut ditujukan untuk seorang laki-laki karena dhomir atau kata ganti yang digunakan adalah hu. Jika ingin mendoakan seseorang perempuan dengan doa ini, maka huruf hu dalam kata qalba bisa diganti dengan ha. ha adalah kata ganti dalam Bahasa Arab yang menunjukkan makna orang ketiga perempuan tunggal.
Doa saat memulai sebuah rumah tangga
Seseorang yang baru memulai rumah tangga atau baru menikah dianjurkan untuk mengamalkan doa Nabi Daud ini. Mengutip buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku oleh Masriyah Amva, lafal doa tersebut adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مَالٍ يَكُونُ عَلَيَّ فِتْنَةً ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُونُ عَلَيَّ وَبَالا ، وَمِنِ امْرَأَةِ السَّوْءِ ، تُقَرِّبُ الشَّيْبَ قَبْلَ الْمَشِيبُ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ جَارِ سَوْءٍ ، تَرْعَانِي عَيْنَاهُ ، وَتَسْمَعُنِي أُذُنَاهُ ، إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا ، وَإِنْ رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا.
ADVERTISEMENT
Allahumma inni a’uzubika min malin yakunu ‘alayya fitnatan wa min waladin yakun ‘alayya wabalan wa minimroatis su-i tuqorribus syaiba qablal masyibi wa a’uzubika min jaris su-i tar’ani ‘ainahu wa tasma’uni uzunahu in ro-a hasanatan dafanaha wa ini ro-a sayyiatan aza’aha.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari harta yang menjadi fitnah bagiku, dari anak yang menjadi bencana bagiku, dari istri jahat yang bisa menumbuhkan uban sebelum datangnya waktunya. Aku berlindung kepadaMu dari tetangga jahat yang kedua matanya selalu mengawasiku dan kedua telinganya selalu menguping keadaanku, wanita yang jika melihat suatu kebaikan, disembunyikannya,tapi jika melihat suatu keburukan, dipublikasikannya."
(ULY)