Kumpulan Doa Pagi Hari Rabu agar Segala Urusan Dimudahkan

Ilustrasi doa pagi hari Rabu. Foto: Pexels

Seorang Muslim hendaknya selalu memohon dan berdoa kepada Allah SWT dalam kondisi, situasi, dan hari apapun. Terdapat waktu mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, salah satunya pada pagi hari.

Mengutip Dahsyatnya Amalan Harian Rasulullah (Cara Jitu Mengaktifkan Kartu Ajaib Anti Api Neraka) susunan Muhammad Nurani, seorang mukmin yang bangun di pagi hari akan mendapatkan keberkahan dan termasuk ke dalam golongan orang yang didoakan oleh Rasulullah.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ya Allah, berilah keberkahan bagi umatku (yang bangun) di pagi hari..."

Berkah yang dimaksud adalah seseorang dapat memanfaatkan nikmat Tuhan secara optimal. Orang yang bangun di pagi hari memperoleh udara bersih, kesegaran badan, dan peluang bekerja yang lebih banyak.

Mengingat ganjaran yang didapatkan, hendaknya umat Islam meningkatkan dan memperbanyak berdoa pada waktu tersebut. Bagi yang ingin mengamalkannya, simak kumpulan doa-doa pagi hari melalui ulasan berikut ini seperti yang dikutip dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit susunan H. Hamdan Hamedan, MA.

Kumpulan Doa Pagi Hari

Ilustrasi doa pagi hari Rabu. Foto: Pexels

1. Doa Pagi Hari

اللهم بك أصبحنا وبك أمسينا وبك نحيا وبك نموت وإليك

Allahumma bika ash-bahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaykan-nusyuur

Artinya: "Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)."

2. Doa pagi hari berlindung dari bahaya

Allahumma inni as aluka binuri wajhikal ladzi asyraqat lahus samawatu wal ardlu antaj’alani fi khirzika wa khifzhika wa jiwarika wa tahti kanafika

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan cahaya wajah-Mu yang langit dan bumi bercahaya karena-Nya agar Engkau menjadikan aku dalam pemeliharaan-Mu, pengawasan-Mu, dan di bawah penjagaan-Mu.”

3. Doa pagi hari dilindungi dari setan

Allahumma fathiras samawati wal ardhi. ‘alimul ghaibi was syahadah, rabba kulli syai’in wa malikah, ashadu an laa ilaaha ila anta. A’udzu bika min syarri nafsi wa syarri syathani wa syirkih

Artinya: “Tuhanku, sang pencipta langit dan bumi yang mengetahui segala hal yang ghaib dan nyata, Tuhan sang penguasa segala sesuatu hal. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah SWT. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan nafsu, kejahatan setan dan sekutu-sekutunya.” (HR Abu Dawud dan AT-Tirmidzi).

4. Doa pagi hari memohon rezeki yang halal

Allahumma innii as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi'an thoyyiban min ghairi ta'abin wala masyaqqatin walaa dloirin walaa nashabin innaka 'a-laa kulli syai-in qodiir

Artinya: "Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu."

Doa-doa di atas dapat dipanjatkan setiap hari tanpa terkecuali. Namun, khusus di hari Rabu ini, ada beberapa doa yang juga disunnahkan untuk dibaca. Apa saja?

Doa Hari Rabu

Ilustrasi doa pagi hari Rabu. Foto: Pexels

Dihimpun dari La Tahzan (Hadapi Masalah dengan Berserah) oleh Ipnu R Noegroho, dikatakan bahwa waktu mustajab untuk berdoa di hari Rabu adalah di antara waktu sholat Ashar dan Dzuhur.

Anjuran tersebut tercantum dalam sebuah hadits, dari Jabir bin Abdullah ia berkata, "Rasulullah SAW berdoa dalam masjid ini, masjid Al-Fath, pada hari Senin, Selasa, dan Rabu, maka doa beliau dikabulkan di antara dua shalat pada hari Rabu. Dan Jabir berkata, "Dan setiap aku menghadapi persoalan yang penting dan berat aku selalu mempergunakan dan berdoa kepada Allah pada saat tersebut, yakni di antara dua shalat (Ashar dan Dhuhur) pada hari Rabu. Aku benar-benar menyaksikan terkabulnya doa." (HR. Bukhari)

Bagi yang ingin mengamalkannya, berikut kumpulan doa-doa di hari Rabu yang dapat dipanjatkan. Dihimpun dari buku Kitab Munajatun Nisa Doa-Doa Mustajab Khusus Wanita susunan Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah.

1. Doa Hari Rabu

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اللَّيْلَ لِبَاسًا, وَ النَّوْمَ سُبَاتًا, وَ النَّهَارَ نُشُوْرًا, لَكَ الْحَمْدُ أَنْ بَعَثْتَنِي مِنْ مَرْقَدِي, وَ لَوْ شِئْتَ جَعَلْتَهُ سَرْمَدًا, حَمْدًا دَائِمًا لاَ يَنْقَطِعُ أَبَدًا, وَ لاَ يُحْصِي لَهُ الْخَلاَئِقُ عَدَدًا

Bismillâhir rahmânir rahîm. Alhamdu lillâhil ladzî ja‘alal laila libâsâ, wan nauma subâtâ, wan nahâra nusyûrâ, lakal hamdu an ba‘atstanî min marqadî, wa lau syi`ta ja‘altahu sarmadâ, hamdan dâ`îmân lâ yanqathi‘u abadâ, walâ yuhshî lahul khalâ`iqu ‘adadâ

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Segala puji kepunyaan Allah yang telah menjadikan malam sebagai busana, tidur sebagai istirahat dan siang sebagai waktu bertebaran. Kepunyaan-Mu segala puji bahwa Engkau telah membangunkanku dari tempat tidurku. Dan kalaulah Engkau menghendaki niscaya akan abadi, dengan pujian yang langgeng yang tidak terputus untuk selama-lamanya, dan seluruh makhluk tidak akan bisa menghitungnya.”

2. Doa hari Rabu untuk empat perkara

اللَّهُمَّ اقْضِ لِي فِي اْلأَرْبِعَاءِ أَرْبَعًا: اِجْعَلْ قُوَّتِي فِي طَاعَتِكَ, وَ نَشَاطِي فِي عِبَادَتِكَ, وَ رَغْبَتِي فِي ثَوَابِكَ, وَ زُهْدِي فِيْمَا يُوْجِبُ لِي أَلِيْمَ عِقَابِكَ, إِنَّكَ لَطِيْفٌ لِمَا تَشَاءُ

Allâhummaqdhi lî fil arbi‘â`i arba‘â: Ij‘al quwwatî fî thâ‘atik, wa nasyâthî fî ‘ibâdatik, wa raghbatî fî tsawâbik, wa zuhdî fîmâ yûjibu lî alîma ‘iqâbik, innaka lathîfun limâ tasyâ`

Artinya: “Ya Allah, tentukanlah buatku pada hari Rabu ini empat perkara; jadikanlah kekuatanku dalam mematuhi-Mu, aktivitasku dalam pengabdian kepada-Mu. Hasratku dalam pahala-Mu dan keenggananku pada segala perkara yang membawa kepada siksa-Mu yang pedih. Sesungguhnya Engkau maha halus terhadap apa yang Engkau kehendaki.”

3. Doa Fatimah az Zahra di hari Rabu

Fatimah az Zahra membaca doa berikut ini di hari Rabu:

اللهم احرسنا بعينك التي لا تنام، وركنك الذي لا يرام، وبأسمائك العظام و صل على محمد وآله، واحفظ علينا ما لو حفظه غيرك ضاع، واستر علينا ما لو ستره غيرك شاع، و اجعل كل ذلك لنا مطواعا إنك سميع الدعاء قريب مجيب.

Allahummahrusnâ bi'ainikallatî lâ tanâm-u, wa ruknikal ladzi lâ yurâm-u, wa bi'smâ'ikal 'izhâmi wa shalli alâ Muhammadin wa âlihi, wahfazh 'alainâ mâ lau hafizhahu ghairuka dhâ'a, wastur 'alainâ mâ lau satarahu ghairuka syâ'a, waj'al kulla dzalika lanâ mithwâ'an, innaka samî'ud du'â'i, qaribu mujîb-un

Artinya: “Ya Allah, jagalah kami dengan mata-Mu (pengawasan) yang tidak pernah tertidur, dan dengan tiang-Mu yang tidak pernah melemah serta dengan nama-Mu yang agung, dan sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw dan keluarganya, jagalah kami sebab andaikan selain-Mu yang menjaganya niscaya ia lalai dan tutupilah (aib) kami sebab andaikan selain-Mu yang menutupinya niscaya ia justru menyingkap aib tersebut.”

4. Doa Nabi Musa

اللهم أنت خلقتني وأنت تهديني و وأنت تطعمني وأنت تسقيني وأنت تميتني وأنت تجيبني.

Allahumma anta khalaqtanii, wa anta tahdiinii, wa anta tuth'imunii, wa anta tasqiinii, wa anta tumiitunii, wa anta tuhyiini

Artinya: "Ya Allah, Engkau yang menciptakanku, membimbingku, memberiku makan, memberiku minum, mematikanku, dan membangkitkanku kembali."

Rasulullah mengatakan, “barang siapa yang membaca doa ini di pagi dan petang (disarankan 7 kali), niscaya Allah mengabulkannya” (Mujam Thabarani Awsath no. 1.028, Hafiz Al-Mundziri dan Haitsami mengatakan bahwa sanadnya hasan (baik)).

(ANS)