Kumpulan Doa Pengantin Baru: Setelah Akad dan Saat Malam Pertama

Ilustrasi doa pengantin baru. Foto: Unsplash

Membaca doa untuk pengantin dapat menjadi penyempurna sebuah pernikahan. Doa-doa tersebut berisi harapan untuk kebaikan karena pernikahan merupakan momen sakral penyatuan dua manusia yang saling mengasihi dan merupakan cara untuk membangun generasi beriman.

Dalam Islam, pernikahan diartikan sebagai ikatan perjanjian yang sangat kuat. Pernikahan dilakukan pasangan suami dan istri dengan niat untuk menyempurnakan separuh agama sesuai yang dikatakan Rasulullah SAW.

Oleh sebab itu, umat Muslim dilarang bermain-main dalam urusan pernikahan. Selain karena proses pelaksanaannya yang menyebut nama Allah, ini dimaksudkan agar ikatan pernikahan tersebut dapat bertahan lama. Sebagaimana Surat An-Nisa ayat 21 yang artinya:

"Dan bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami istri. Dan mereka (istri-istrimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat."

Rahasia hubungan rumah tangga yang sukses selain kerja sama suami istri adalah lantunan doa-doa untuk keselamatan keluarga. Agar ibadah pernikahan makin sempurna, kami telah merangkum kumpulan doa pengantin baru.

Mengutip buku Tuntunan Doa & Zikir karya Ali Akbar Bin Aqil dan buku Doa-doa Untuk Pengantin oleh Sita Simpati (2012), berikut adalah doa pengantin baru bahasa Arab, latin, dan artinya.

Kumpulan Doa Pengantin Baru

Ilustrasi berdoa. Foto: Unsplash

Doa Mohon Jodoh yang Baik

Jodoh merupakan bagian dari takdir Allah yang telah tertulis dalam lauhul mahfuz. Meski demikian, setiap Muslim tetap dianjurkan untuk berdoa agar dipertemukan dengan jodoh yang baik. Berikut bacaan doanya:

رَبِّ لَا تَذَرۡنِىۡ فَرۡدًا وَّاَنۡتَ خَيۡرُ الۡوٰرِثِيۡ

Rabbi laa tazarnii fardanw wa Anta khairul waarisiin

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS. Al Anbiya ayat 89)

Doa saat Meminang Wanita

Ilustrasi pernikahan. Foto: Unsplash

Setelah menemukan jodoh yang dirasa tepat, langkah berikutnya adalah proses lamaran (khitbah). Lamaran merupakan cara untuk saling mengenal, bukan hanya bagi pihak yang akan menikah, tetapi juga bagi masing-masing keluarga mempelai.

Yang lebih penting, lamaran atau khitbah dilakukan untuk menjaga komitmen antara kedua mempelai agar bisa menuju ke jenjang pernikahan seperti yang telah disepakati bersama.

Seorang lelaki boleh melamar secara terus terang atau tidak kepada wanita yang berstatus sendiri, baik yang masih perawan maupun janda yang sudah habis masa iddahnya.

Agar proses lamaran berjalan dengan lancar, doa yang dianjurkan untuk dibaca laki-laki saat meminang kekasih hatinya adalah sebagai berikut:

Alloohummaj’al haadzihil khitbah khitbatan mubaarokatan mushlihatan daaimatan abadan zhoohiran wa baathinan awwalan wa aakhiron bi rohmatika yaa arhamar roohimiin. Robbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim wa tub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rohiim. Da’waahum fiihaa subhaanakalloohumma wa tahiyyatuhum fiihaa salaam wa aakhiru da’waahum anil hamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah peminangan ini sebagai peminangan yang bermanfaat, yang diberkahi, yang membawa kebaikan dan yang langgeng (berlangsung baik) selama-lamanya, secara lahir dan batin, di permulaan dan di akhir, dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan paling penyayang di antara para penyayang. Wahai Allah, terimalah doa kami, sungguh Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Terimalah tobat kami, sungguh Engkau Maha Menerima tobat lagi Maha Penyayang. Doa mereka di surga adalah sub-haanakalloohumma (Mahasuci Engkau, wahai Tuhan kami), salam penghormatan mereka ialah salam (sejahtera dari segala bencana), dan penutup doa mereka adalah alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin (segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam).”

Doa untuk Pengantin agar Persiapan Nikah Lancar

Ilustrasi gedung pernikahan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menjelang pernikahan, keluarga kedua mempelai akan disibukkan dengan berbagai persiapan. Agar semuanya berjalan lancar, doa untuk kedua mempelai yang dapat Anda panjatkan kepada kerabat atau teman yang bersiap menikah terdapat dalam surat Al-Kahfi ayat 10:

اِذۡ اَوَى الۡفِتۡيَةُ اِلَى الۡـكَهۡفِ فَقَالُوۡا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنۡ لَّدُنۡكَ رَحۡمَةً وَّهَيِّئۡ لَـنَا مِنۡ اَمۡرِنَا رَشَدًا

Iz awal fityatu ilal Kahfi faqooluu Rabbanaaa aatinaa mil ladunka rahmatanw wa haiyi' lanaa min amrinaa rashadaa

Artinya: "(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, "Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."

Doa Menjelang Akad Nikah

Ilustrasi berdoa. Foto: Pixabay

Sebelum akad nikah dilangsungkan, biasanya akan dilakukan tasyakuran yang disebut wallimah imlak. Saat acara berlangsung, hendaknya memanjatkan doa berikut ini:

اللهم كَمَا اَنْعَمْتَ عَلَيْنَا بِقَبُوْلِ خِطْبَتِنَا، وَتَصْدِيْقِ اَقْوَالِنَا، وَتَجْهِيْزِ اَصْهَارِنَا. نَسْئَلُكَ بِجَاهِ نَبِيِّكَ الْوَسِيْمِ، سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُوْلِ الْعَمِيْمِ، الْمَعْصُوْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. اَنْ تَقَبَّلَ اَمْلَاكَنَا، وَتُبَلِّغَ مَرَامَنَا، وَتُثَبِّتَ اَقْدَامَنَا، وَتَنْصُرَ عَلَى اَعْدَائِنَا، وَتَسْتُرَ عُيُوْبَنَا، وَتَغْفِرَ ذُنُوْبَنَا، وَتْجَمَعَ اِخْوَاننَا حَيْثُمَا دَعَوْنَا، اِنَّكَ عَلَى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ، وَبِالْاِجَابَةِ جَدِيْرٌ. اللهُمَّ يَافَاتِحَ الْبَرَكَاتِ، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، يَابَدِيْعَ الْاَرْضِ وَالسَّمَاوَاتِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْد لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Alloohumma kamaa an’amta ‘alainaa bi qobuuli khitbathinaa wa tashdiiqi aqwaalinaa wa tajhiizi ash-haarinaa, nas-aluka bi jaahi nabiyyikal wasiim sayyidinaa muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam ar-rosuulil ‘amiimil ma’shuum minasy syaithoonir rojiim, an taqbala imlaakanaa wa tuballigho maroomanaa wa tutsabbita aqdaamanaa wa tanshuro ‘alaa a’daa-inaa wa tasturo ‘uyuubanaa wa taghfiro dzunuubanaa wa tajma’a ikhwaananaa haitsu da’aunaaka. Innaka ‘alaa maa tasyaa-u qodiir wa bil ijaabati jadiir. Alloohumma yaa faatihal barokaat wa yaa qoodhiyal haajaat wa yaa mujiibad da’awaat wa yaa badii’al ardhi was samaawaat. Sub-haana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wa salaamun ‘alal mursaliin wal hamdu lillaahi robbil ‘aalamiin.

“Ya Allah, sebagaimana Engkau telah melimpahkan kepada kami kenikmatan peminangan kami yang diterima, ucapan-ucapan kami yang dipercaya, dan mertua/menantu kami yang dipersiapkan, kami memohon kepada-Mu dengan kedudukan Nabi-Mu yang bagus, pemimpin kami Muhammad SAW, sebagai rasul untuk seluruh umat manusia yang terjaga dari setan yang terkutuk, hendaklah Engkau menerima walimah imlak (walimah untuk akad nikah) kami, hendaklah Engkau menyampaikan harapan tujuan kami, hendaklah Engkau memantapkan langkah-langkah kami, hendaklah Engkau mengampuni dosa-dosa kami, dan hendaklah Engkau menghimpun saudara-saudara kami, sebagaimana kami berdoa. Sungguh Engkau Mahakuasa terhadap sesuatu yang Engkau kehendaki, dan terhadap pengabulan segala doa, wahai Tuhan penutup segala kebutuhan, wahai Tuhan pengabul segala doa, wahai Tuhan pencipta bumi dan langit. Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaluhur dari apa yang mereka tuduhkan. Kesejahteraan atas semua rasul dan segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.”

Doa Pengantin Baru Setelah Ijab Kabul

Ilustrasi akad nikah di KUA saat pandemi corona. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Setelah akad nikah, Nabi Muhammad SAW menganjurkan para suami membaca doa sembari memegang ubun-ubun sang istri. Berikut doanya:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَخَيْرِ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ ، وَأَعُوْذَ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ

Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya".

Doa untuk Pengantin dari Tamu yang Hadir

Ilustrasi merayakan pernikahan bersama sahabat dan keluarga. Foto: Unsplash

Memenuhi undangan adalah kewajiban seorang Muslim, terlebih jika undangan tersebut merupakan walimatul ursy. Doa untuk orang yang baru menikah dalam Islam dapat dihaturkan para tamu undangan.

Keluarga dan tamu yang hadir dalam acara akad nikah hendaknya mengucap doa untuk pengantin yang berbahagia. Anda dapat membaca doa berikut ini:

بَارَكَاللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Baarakallahu laka wa baarakaa alaika wa jamaa bainakumaa fii khoir.

Artinya: "Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik dalam suka maupun duka dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan".

Selain doa di atas, umat Muslim daapt memanjatkan doa untuk pengantin baru berikut ini:

بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Bârakallâhu laka wa jama’a bainakumâ fî khairin. Bârakallahu likulli wâhidin minkumâ fî shâhibihi wa jama’a bainakumâ fî khairin.

Artinya : “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”

Doa ketika Malam Pertama

Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock

Malam pertama adalah momen yang dinanti sekaligus dikhawatirkan. Pada momen inilah penyatuan dua insan yang sesungguhnya terjadi. Oleh sebab itu, saat malam pertama, pasangan suami istri dianjurkan membaca doa berikut ini agar terhindar dari gangguan syaiton:

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَ

Bismillaahi Allahumma jannibnasy syaithoona wajannibisy syaithoona maa rozaqtanaa

Artinya: "Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari setan, dan jauhkan setan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami". (HR. Bukhari dan Muslim).

Doa Mohon Diberi Keturunan

Pasangan pengantin yang mendamba keturunan dari Allah SWT juga dianjurkan membaca doa seperti yang disebutkan dalam QS. Ali-Imran ayat 38 berikut ini:

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

Hunālika da'ā zakariyyā rabbah, qāla rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa."

Doa Pengantin Baru Setelah Berhubungan Suami Istri

Ilustrasi suami istri. Foto: Shutterstock

Tidak hanya sebelum berhubungan, sesudah berhubungan intim pun pasangan suami istri dianjurkan untuk berdoa. Doa pengantin ini dimaksudkan agar ibadah mereka menghasilkan keturunan yang baik dan berada di dalam jalan Allah SWT.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى خَلَقَ مِنَ الْمَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسِبًا وَصِهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا. أللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ خَلَقْتَ خَلْقًا فِيْ بَطْنِ هَذِهِ الْمَرْأَةِ فَكَوِّنْهُ ذَكَرًا وَسَمَّهُ اَحْمَدَ بِحَقِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَاَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ

Alhamdulillaahil ladzii kholaqo minal maa-i basyaron faja’alahu nasaban wa sihron wa kaana robbuka qodiiroo, alloohummaj’al nuthfatanaa dzurriyyatan thoyyibah.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang menjadikan manusia dari air (sperma), lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan keluarga, sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa. Ya Allah, jadikanlah sperma kami anak keturunan yang baik.”

Doa Mandi Wajib setelah Berhubungan Badan

Ilustrasi pancuran kamar mandi. Foto: PublicDomainPictures via Pixabay

Salah satu sebab diwajibkannya mandi besar atau mandi janabah adalah berhubungan suami istri. Oleh sebab itu, usai melakukan jima’, hendaknya segera mandi agar dapat melakukan ibadah shalat dan lainnya. Doa niat mandi wajib yaitu:

Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya:"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Doa Pengantin Baru agar Tidak Mudah Cemburu

Ilustrasi pasangan cemburu. Foto: Pexels

Di masa-masa awal pernikahan, pasangan masih dalam tahap mengenal satu sama lain. Tak jarang, suami-istri masih kesulitan untuk mengontrol emosinya, termasuk kecemburuan.

Cemburu memang sifat alamiah. Namun jika berlebihan, terutama dalam perkara yang tidak mencurigakan, bisa menjadi pemicu keretakan rumah tangganya.

Untuk menghindarinya, berikut doa untuk pengantin baru agar tidak gampang cemburu:

رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَنَا ذُنُوۡبَنَا وَاِسۡرَافَنَا فِىۡۤ اَمۡرِنَا وَ ثَبِّتۡ اَقۡدَامَنَا وَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

Rabbanagh fir lanaa zunuubanaa wa israafanaa fiii amirnaa wa sabbit aqdaamanaa wansurnaa 'alal qawmil kaafiriin.

Artinya: "Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebihan (dalam) urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

Doa untuk Pengantin agar Mampu Menjaga Kehormatan Keluarga

Ilustrasi keluarga. Foto: Shutterstock

Memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah merupakan impian setiap pasangan. Untuk mewujudkannya, pasangan suami istri harus bisa menghindari gangguan-gangguan yang dapat merusak keharmonisan.

Doa untuk pengantin agar bisa menjaga kehormatan keluarga seperti yang tertuang dalam Surat Yunus ayat 85-86:

رَبَّنَا لاَ تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Rabbanâ lâ taj‘alnâ fitnatal lil qaumidh dhâlimîn wa najjinâ birahmatika minal qaumil kâfirîn.

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir."

Doa agar Memiliki Keluarga yang Saleh

Salat berjamaah bersama keluarga di rumah, saat bulan ramadhan. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Apakah kelak sebuah keluarga dapat berkumpul bersama di surga? Jawabannya bisa. Dalam surat at-Thur ayat 21 Allah SWT berfirman:

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak keturunan mereka mengikuti mereka dalam keimanan, maka akan kami pertemukan anak keturunan mereka itu dengan mereka dan kami tidak mengurangi pahala amalan mereka sedikit pun. Setiap orang terikat dengan apa yang diusahakannya."

Nah, untuk mewujudkan impian memiliki keluarga yang ahli ibadah, pasangan pengantin dapat membaca doa berikut:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (٤٠)رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (٤١)

Rabbij 'alnii muqiimas Salaati wa min zurriyyatii Rabbanaa wa taqabbal du'aaa'. Rabbanagh fir lii wa liwaalidaiya wa lilmu'miniina Yawma yaquumul hisaab.

“Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)”. (QS. Ibrahim [14]: 40-41).

---

Itulah kumpulan doa untuk pengantin yang penting diketahui. Dalam Islam, pernikahan merupakan ikatan yang suci, bahkan Rasulullah SAW menyebutnya sebagai penyempurna separuh ibadah.

Oleh sebab itu, hendaknya suami istri selalu memanjatkan doa-doa kebaikan yang dicontohkan dalam Alquran dan Hadits agar memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Semoga bermanfaat.

(ERA & ADS)