news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kumpulan Doa Rasulullah yang Dapat Diamalkan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
29 Desember 2020 7:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memanjatkan doa. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memanjatkan doa. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Umat Islam dianjurkan memanjatkan doa dalam setiap aktivitas. Sebab, doa merupakan unsur penting dalam ibadah dan salah satu kunci sukses dunia akhirat.
ADVERTISEMENT
Allah berfirman dalam Surat Al-Mukmin ayat 60 yang artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Meskipun Rasulullah merupakan manusia terpilih yang terpelihara dari dosa, beliau senantiasa berdoa untuk mendapat perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT.
Untuk meneladani Nabi Muhammad, Anda dapat mengamalkan beberapa doa berikut ini dalam kehidupan sehari-hari:

Doa Mohon Kebaikan Dunia dan Akhirat

Berikut ini adalah doa mohon kebaikan dunia dan akhirat yang dicontohkan oleh Rasulullah:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah: 201).
ADVERTISEMENT
Dalam hadis riwayat Bukhari, disebutkan bahwa ini merupakan salah satu doa yang paling sering dipanjatkan Nabi Muhammad SAW.

Doa untuk Kesehatan

اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma ‘afini fi badani, allahumma ‘afini fi sam’i, allahumma ‘afini fi bashori la ilaha illa anta
“Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah, sehatkanlah pengelihatanku. Tiada Tuhan selain Engkau.”

Doa Taubat

Ilustrasi memanjatkan doa. Foto: Pixabay
Meski Rasulullah SAW sudah dijamin masuk surga, beliau tidak pernah berhenti berdoa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya. Doa taubat yang sering dipanjatkan Rasulullah yakni:
سُبْحَانَكَ وَبِحَمْدِكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
Subhanâka wa bihamdik. Astaghfiruka wa atûbu ilaik
Artinya, “Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Aku mohon ampunan-Mu. Aku bertobat kepada-Mu.”
ADVERTISEMENT

Doa Ketenangan Hati dan Pikiran

Doa untuk ketenangan jiwa yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Abu Umamah adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ
Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu".

Doa untuk Keluar dari Kesulitan Utang

Ilustrasi memanjatkan doa. Foto: Shutterstock
Bagi seseorang yang terlilit utang, Rasulullah mengajarkan doa agar Allah SWT mengangkat kesulitan tersebut. Doa ini dianjurkan untuk dibaca setiap pagi dan sore hari.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
ADVERTISEMENT
Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazani wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzu bika minal jubni wal bukhli wa a'udzu bika min ghalabatid daini waqahrir rijal.
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan kesewenang-wenangan manusia".
(ERA)