Kumpulan Doa Sakaratul Maut Saat Kematian Menjemput

Kasur rumah sakit, Sumber: Pexels

Banyak orang merasa takut akan kematian, bahkan membayangkannya saja sudah bergidik ngeri. Tapi setiap manusia di dunia ini pasti akan mati dan tidak ada seorang pun yang bisa menghindarinya. Malaikat pencabut nyawa tidak peduli dengan usia, harta, tahta, bahkan status sosial manusia.

Menjelang ajalnya, manusia mengalami sakaratul maut. Mengutip dari buku Lorong Sakaratul Maut, kata sakaratul maut berasal dari bahasa Arab 'sakara' yang memiliki arti mabuk. Sebab, sakaratul maut seringkali diterjemahkan sebagai mabuk menjelang kematian.

Karena kematian akan datang menjemput kita dengan cara yang beragam, proses sakaratul maut akan berbeda pada setiap orang, tergantung sebabnya. Misalnya, orang yang meninggal karena serangan jantung akan mengalami sakaratul maut yang sangat sebentar.

Diawali dengan rasa sakit di bagian dada, lalu pernapasan tersendat-sendat, dan pada akhirnya hilang kesadaran. Setelah itu, napas dan detak jantungnya akan berhenti. Berbeda dengan orang yang mati karena kecelakaan atau penyakit lain. Prosesnya sakratul mautnya bisa berjam-jam atau bahkan berhari-hari.

Sebelum hari itu datang, umat Muslim harus menghafalkan doa sakaratul maut agar prosesnya dipermudah oleh Allah SWT. Bagaimana doanya?

Berdoa, Sumber: Pexels

Bacaan Doa Sakaratul Maut

Berikut adalah kumpulan doa yang berhubungan dengan sakaratul maut dan kematian berdasarkan buku Doa-doa Menjemput Kematian oleh Islah Gusmian:

اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ⁣

Allahumma Hawwin 'Alaina Fii Sakarootil-Maut

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah bagi kami di dalam menempuh sakratul maut." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

وَمَا تَنْقِمُ مِنَّآ اِلَّآ اَنْ اٰمَنَّا بِاٰيٰتِ رَبِّنَا لَمَّا جَاۤءَتْنَا ۗرَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ

Rabbana afrig alaina sobran watawaffana muslimin

Artinya: "Ya Tuhan kami, Limpahkanlah kesabaran pada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri kepada-Mu."

حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْعُو وَيَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Allahuma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri wa adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajal

Artinya: "Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika idup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajal." (HR Muslim).

(ADB)