Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kumpulan Doa Setelah Sholat Fardhu yang Dapat Diamalkan
23 September 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa dan dzikir setelah menunaikan shalat fardhu. Membaca doa dan dzikir setelah shalat memiliki banyak keutamaan serta dapat menyempurnakan amalan yang telah dikerjakan seorang Muslim.
ADVERTISEMENT
Anjuran untuk mengamalkan doa setelah shalat tercantum dalam hadits riwayat Tirmidzi, Abi Hurairah berkata: "Barang siapa yang tidak berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepada-nya."
Ada banyak bacaan doa yang bisa diamalkan setelah sholat. Dikutip dari buku Dzikir Pagi & Petang dan Sesudah Shalat Fardhu, berikut kumpulan doa setelah sholat fardhu yang dapat Anda amalkan.
Kumpulan Doa Setelah Sholat
1. Dzikir Setelah Shalat Fardhu
أستغفر الله (3) اللهم أنت السّلام، ومنك السّلام، تباركت يا ذا الجلال والإكرام
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, (3x). Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu kesejahteraan, Maha Suci Engkau, wahai (Rabb) Yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
2. Doa setelah Sholat Fardhu
لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، اللهم لا مانع لما أعطيت، ولا معطي لما منعت، ولا ينفع ذا الجيّ منك الجد
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (adzab)-Mu."
3. Membaca Surah Al-Ikhlas
Qul huwallāhu aḥad allāhuṣ-ṣamad lam yalid wa lam yūlad wa lam yakul lahū kufuwan aḥad
Artinya: “Katakanlah (Muhammad): Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.”
4. Membaca Surah Al-Falaq
Qul a‘ūżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
ADVERTISEMENT
Artinya: "Katakanlah: 'Aku berlindung kepada Rabb Yang Menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan (wanita-wanita) tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang dengki apabila ia dengki."
5. Membaca Surah An-Naas
Qul a‘ūżu bi rabbin-nās malkin-nās Ilāhin-nās min syarri-waswāsil-khannās allażī yuwas wisu fī ṣudūrin-nās minal jinnati wan-nās
Artinya: “Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
6. Membaca Surah Al-Fatihah
Bismillāhirraḥmānirraḥīm Alḥamdu lillāhi rabbil'ālamīn ar raḥmānir raḥīm Māliki yaumid dīn Iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm Sirāṭallażīna an'amta 'alaihim ghairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ ḍāllīn
ADVERTISEMENT
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang Menguasai hari pembalasan. Hanya Engkaulah Yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat.
7. Membaca Ayat Kursi
Dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 255)
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu ma fis samawati wama fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-udah hifzuhuma Wa Huwal 'aliyul 'azim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
(ANS)