Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits Larangan Marah dan Dampak yang Ditimbulkan Bagi Kesehatan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Oktober 2021 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hadist larangan marah. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadist larangan marah. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, marah adalah suatu sikap yang perlu dikendalikan. Sebab emosi tersebut menyebabkan seseorang bertindak di luar kendali.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mukjizat Hadits Nabi oleh Dana Nur K.S., dkk, secara garis besar, dorongan marah disebabkan oleh dua faktor yakni internal dan eksternal. Penyebab faktor internal berasal dari dalam diri sedangkan faktor eksternal berasal dari ancaman atau provokasi dari luar.
Allah SWT menganjurkan umat muslim untuk senantiasa menahan marah. Anjuran ini termaktub dalam Alquran surat Al Imran ayat 134.
لَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang. Allah menyuakai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Selain dalam Alquran, ada beberapa hadist yang juga menjelaskan tentang larangan marah yang perlu diketahui umat Muslim agar dapat mengontrol emosinya.
ADVERTISEMENT

Hadist Larangan Marah

Ilustrasi hadist larangan marah. Foto: Pixabay.
1. Hadist larangan marah riwayat Imam Bukhari
Dikutip dari buku Syarah Hadist Arba'in oleh Imam An Nawawi, dkk, dari Abu Hurairah ra, ada seseorang yang berkata kepada Nabi,
“Ya Rasulullah, berikan aku pesan!” Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu marah!” orang itu mengulang pertanyaannya, namun Rasulullah tetap saja berpesan, “Janganlah kamu marah!” (HR. Al Bukhari)
2. Hadist larangan marah riwayat Thabrani
Dikutip dari buku Kisah dan Mukjizat 25 Nabi dan Rasul oleh Aifa Syah, Rasulullah bersabda, “Janganlah kamu marah, maka bagimu surga (HR. Thabrani)
3. Hadist larangan marah riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah
Dikutip dari buku 42 Hadits Panduan Hidup Muslim Oleh Abu Utsman Kharisman, dari Muadz bin Anas Al Juhari ra Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.”
ADVERTISEMENT
Allah dan rasulnya melarang marah karena dapat mendatangkan mudharat bagi manusia. Berikut ini merupakan uraian fakta ilmiah tentang marah yang berdampak pada kesehatan.

Dampak Marah bagi Kesehatan

Ilustrasi hadist larangan marah. Foto: Pixabay.
Dikutip dari buku Mukjizat Hadits Nabi, dalam penelitian ilmiah, marah memiliki dampak fisiologis yang dapat menyebabkan perubahan fungsi organ tubuh secara drastis, seperti hati, pembuluh darah, perut, otak, dan kelenjar-kelenjar dalam tubuh. Perubahan ini disebabkan karena hormon adrenalin dan hormon-hormon lainnya bereaksi untuk memunculkan emosi marah.
Dalam dunia medis, marah juga dapat menimbulkan hipertensi. Sebab , saat seseorang marah, darah yang bertugas mengalirkan asupan oksigen ke otak akan berkurang,
Sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan saraf simpatis yang akan merugikan. Lebih parahnya lagi, marah dapat menimbulkan sakit kepala mendadak hingga stroke.
ADVERTISEMENT
Dampak marah pada kesehatan juga dibahas pada penelitian Yoichi Chida MD, Ph.D dari departemen epidemiologi dan kesehatan masyarakat Universitas Collage London. Penelitian ini mengungkapkan, marah dapat meningkatkan resiko penyakit jantung coroner sebesar 19% pada orang sehat. Sedangkan pada orang yang memiliki riwayat jantung presentasinya mencapai 24%.
(IPT)