Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kumpulan Hadits tentang Dajjal yang Sebaiknya Dipahami Umat Islam
19 November 2021 17:01 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda dari kiamat kubra (kiamat besar) adalah dengan kemunculan Dajjal. Meski begitu, yang tahu persis kapan waktu terjadinya kiamat ini hanya Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa , Dajjal berasal dari kata dajjala yang berarti menutupi (sesuatu). Diterangkan oleh Ust. Khalillurhaman El-Mahfani dalam buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat, Dajjal merupakan manusia keturunan bangsa Yahudi Madinah dan dilahirkan saat Nabi Muhammad SAW masih hidup.
Sosok Dajjal juga banyak disebutkan dalam berbagai hadits Nabi SAW. Seperti apa bunyi hadits tentang Dajjal?
Hadits Tentang Dajjal
Peringatan akan datangnya Dajjal telah disampaikan sejak zaman Nabi Nuh AS . Hal ini dinyatakan dalam hadits berikut, “Tidak ada utusan dari zaman Nuh yang tidak memperingati pengikutnya tentang Dajjal.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dajjal memiliki wujud seorang manusia yang berambut keriting dan satu matanya buta seperti yang diterangkan dalam hadits riwayat Abu Dawud bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah.” (HR. Abu Dawud)
Diterangkan juga dalam hadist lain mengenai ciri-ciri dajjal yang dilihat Rasulullah melalui mimpi. Beliau bersabda, “Laki-laki berbadan besar, berkulit kemerahan, rambutnya keriting, buta sebelah, matanya seperti sebutir anggur yang menonjol. Manusia yang paling mirip dengannya adalah Ibnu Qothn bin Khuza’ah.” (HR. Imam Bukhori)
Meringkas buku Keluarnya Dajjal karya Firzatullah Dwiko R, Dajjal dikabarkan akan muncul setelah mendengar kaum Muslimin berhasil menaklukkan sebuah kota kerajaan Romawi yang bernama Konstantinopel.
ADVERTISEMENT
Dia akan keluar dari daerah Khurasan, suatu kota yang berada di tanah Persia atau yang sekarang lebih dikenal dengan negara Iran dan berada di daerah Masyriq (Asia). Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadist berikut: "Rasulullah SAW bersabda: Dajjal akan keluar dari bumi sebelah Timur yang disebut Khurasan." (HR. Tirmidizi)
Ketika itu, Dajjal akan dibantu oleh 70.000 bala tentara Yahudi yang tinggal di kota tersebut. Mereka bersenjata lengkap dan mengenakan pakaian kebesaran berupa jubah hijau. Mereka juga dibantu 70.000 bala tentara Tartar dan beberapa orang dari Khurasan.
Pendapat tersebut diperkuat oleh riwayat Imam Ahmad dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Dajjal akan keluar dari daerah Yahudiyah Asbahan. Dia bersama 70 ribu orang Yahudi.” (HR. Ahmad).
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan misi untuk menyesatkan umat manusia, Dajjal akan berada di bumi selama 40 hari, di mana tiga hari pertamanya terasa sangat lama. Hal ini sebagaimana dikisahkan dalam hadits berikut:
“Ya Rasulullah berapa lama dia di bumi?” Rasul menjawab, “Selama empat puluh hari, hari seperti setahun, hari seperti sebulan, dan sehari seperti seminggu, dan seluruh hari-harinya seperti hari-hari kalian.” Mereka berkata, “Pada hari itu apakah memadai bagi kamu shalat seperti sekarang?” Kata Nabi, “Tidak, maka hendaknya shalat sebagaimana kadar seperti biasanya.” (HR. Muslim)
(NDA)
Live Update