Kumpulan Hadits tentang Marah agar Bisa Menjadi Orang yang Lebih Sabar

Marah, Sumber: Pexels

Marah merupakan emosi yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain, tapi terkadang ada beberapa situasi yang menjustifikasi amarah seseorang. Emosi ini sangat lazim dialami semua orang dan terkadang tidak dapat dihindari.

Ada waktu dan tempat untuk umat Muslim mengekspresikan amarahnya. Dalam Buku Pintar 50 Adab Islam oleh Arfiani, dijelaskan bahwa seorang Muslim sepatutnya marah jika melihat hukum Allah dilanggar, ketidakadilan, dan saat agama dihina. Namun yang sering terjadi adalah orang marah karena masalah yang sepele.

Selain alasan-alasan yang telah disebutkan, sebaiknya marah dihindari karena bisa berujung pada kerusakan atau bahaya bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebisa mungkin emosi dikontrol dan diredakan.

Pembahasan mengenai marah dibahas secara detail dalam Hadits Rasulullah SAW. Seperti apa Hadits tentang marah? Untuk mengetahui lebih lanjut, simak ulasan berikut.

Marah, Sumber: Pexels

Kumpulan Hadits tentang Marah

Berikut adalah kumpulan Hadits yang membahas tentang marah, dikutip dari buku 1100 Hadits terpilih oleh Muhammad Faiz Almath.

Ketika Marah Sebaiknya Diam

“Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam.” (HR. Ahmad)

Sahabat Rasulullah yang Meminta Wasiat

“ Jariyah bin Qudamah berkata“Ya Rasul, beri aku wasiat” Nabi Muhammad menjawab “(Engkau) jangan marah!” Jariyah mengulang permintaannya hingga berkali-kali, namun jawaban Rasulullah tetap “jangan marah!”(HR. Al Bukhari)

Rasulullah Hanya akan Marah jika Hukum Allah Dilanggar

“Tidaklah diajukan kepada Nabi kecuali beliau akan memilih yang paling mudah selama tidak mendatangkan dosa. Jika itu dosa, maka Beliau akan menjauhi keduanya. Demi Allah Beliau tidak pernah marah karena urusan pribadi, yang beliau hadapi kecuali larangan Allah dilanggar, maka Beliau akan marah karena Allah.” (HR. Al Bukhari)

Orang yang Bisa Menahan Amarahnya akan Masuk Surga

“Janganlah marah, maka bagimu adalah surga.” (HR. At Thabrani)

Kesabaran akan Mendatangkan Pahala

“Seorang mukmin yang bergaul dan sabar terhadap gangguan orang, lebih besar pahalanya dari yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar dalam menghadapi gangguan mereka.” (HR. Ahmad dan Attirmidzi)

Kasih Sayang Allah SWT Melebihi Murkanya

“Tatkala Allah menciptakan makhluk-Nya, Dia menulis dalam kitab-Nya yang kitab itu terletak di sisi-Nya di atas ‘Arsy “Sesungguhnya rahmat-Ku lebih mengalahkan kemurkaan-Ku.” (HR. Al Bukhari)

“Orang kuat itu bukanlah orang yang jago bergulat. Akan tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya ketika marah.” (HR. Al Bukhari)

(ADB)