Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits tentang Memaafkan agar Umat Muslim Lebih Sabar dan Berempati

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 November 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tulisan permintaan maaf, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Tulisan permintaan maaf, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Memaafkan adalah salah satu hal yang dianjurkan dalam ajaran Islam. Caranya adalah dengan mengikhlaskan perbuatan seseorang kepada kita meski itu salah.
ADVERTISEMENT
Memaafkan memang bukan hal yang mudah. Manusia selalu menghadapi godaan untuk menyimpan dendam dan kebencian. Nabi Muhammad SAW pun harus berlatih untuk menjaga kesabarannya.
Mengutip dari buku Kekuatan Memaafkan oleh Yanuardi S dan Muhammad, Rasulullah melewati banyak ujian yang telah melatih kesabarannya. Berkat ujian tersebut, ia memiliki kesabaran yang luar biasa dan mudah berempati kepada orang lain.
Anjuran agar umat Muslim memaafkan dan berempati juga dijelaskan dalam beberapa hadits. Apa saja?
Tulisan permohonan maaf, Sumber: Pexels

Hadits tentang Memaafkan

Berikut adalah kumpulan Hadits tentang memaafkan yang dikutip dari buku 1100 Hadits Terpilih oleh Dr. Muhammad Faiz Almath:
“Tiada seorang hamba ditimpa musibah baik di atasnya maupun di bawahnya melainkan sebagai akibat dosanya. Sebenarnya Allah telah memaafkan banyak dosa-dosanya. Lalu Rasulullah membacakan ayat 30 dari surat Asy Syuura yang berbunyi: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
“Barangsiapa memaafkan saat dia mampu membalas maka Allah akan memberinya maaf pada hari kesulitan.” (HR. Athbrani)
“Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah.” (HR. Al Baihaqi)
“Barangsiapa tidak mengasihi dan menyayangi manusia maka dia tidak dikasihi dan tidak disayangi Allah” (HR. Al Bukhari)
“Marah adalah bara api di hati manusia yang menyala. Tidakkah engkau lihat bara api kedua matanya dan membengkaknya urat lehernya? Barang siapa merasakan salah dari hal tersebut, hendaklah ia duduk dan marah jangan sekali-kali membuatnya berbuat aniaya.” (HR. Al Hasan)
ADVERTISEMENT
“Engkau menyambung (persaudaraan) orang yang memutusmu, memberi orang yang tidak memberimu, dan memaafkan orang yang telah menzalimimu.” (HR. Athabrani)
“Sesungguhnya Allah melampaui ketentuan bagiku dengan (memaafkan) umatku dalam kesalahan yang tidak disengaja, karena lupa, dan karena dipaksa melakukannya.” (HR. Ibnu Maajah)
(ADB)