Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits tentang Memaafkan Kesalahan Orang Lain agar Diamalkan Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2021 8:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hadist tentang memaafkan kesalahan orang lain. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadist tentang memaafkan kesalahan orang lain. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Memaafkan kesalahan orang lain merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa. Ini juga merupakan salah satu cara mengembangkan diri menjadi Muslim yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Melakukan kesalahan adalah suatu hal yang wajar. Karena tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan dosa. Begitu juga dengan rasa marah yang biasanya sulit ditahan. Namun, umat Muslim tetap dianjurkan untuk saling memaafkan.
Alasan seseorang sulit untuk memaafkan biasanya karena kesalahan tersebut melukai hati begitu dalam. Akan tetapi, sebesar apapun kesalahan yang dilakukan orang lain, orang yang beriman dianjurkan untuk mampu memaafkan.
Dikutip dari buku Diam yang Mendamaikan oleh De Gerip, Allah SWT memerintahkan hambanya agar memaafkan kesalahan orang lain. Sebab, Allah menyukai orang-orang yang memberi maaf dan akan melimpahkan rahmat serta ampunan-Nya. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat An Nur ayat 22 berikut:
وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖوَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Rasulullah sebagai teladan umat manusia juga menganjurkan untuk selalu memberi maaf kepada sesama. Anjuran tersebut tercantum dalam berbagai riwayat hadits tentang memaafkan kesalahan orang lain. Berikut adalah hadits-hadits yang dikutip dari buku Mutiara Hadis Qudsi oleh Ahmad Abdul Iwadh.

Kumpulan Hadits tentang Memaafkan Kesalahan Orang Lain

Ilustrasi kumpulan hadits tentang memaafkan kesalahan orang lain. Foto: Freepik.
Memaafkan merupakan perintah Allah Azza Wajalla
Diriwayatkan Anas bin Malik ra bahwa Rasulullah bersabda mengabarkan firman Allah: “Aku lebih banyak memaafkan daripada menutup aib seorang Muslim di dunia dan kemudian Aku menghinakannya setelah menutup aibnya. Aku tidak henti-hentinya akan selalu mengampuni dosa-dosa hamba-Ku selama mereka beristighfar kepada-Ku,” (HR. Al Uqaili)
ADVERTISEMENT
Memaafkan merupakan salah satu akhlak Rasulullah
Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Aisyah ra pernah ditanya tentang akhlak Rasulullah kemudian beliau menjawab, “Rasulullah tidak pernah berbuat jahat, tidak berbuat keji, tidak mudah meludah di tempat keramaian, dan tidak membalas kejelekan dengan kejelekan melainkan selalu memaafkan dan memaklumi kesalahan orang lain.” (HR. Imam Bukhari)
Allah meringankan kesulitan di hari kiamat bagi hambanya yang mau memberi maaf
Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan meringankan kesulitannnya di hari Kiamat.” (HR. Muslim)
Memaafkan kesalahan orang lain adalah amalan dengan pahala surga
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa Rasulullah bersabda, “Jika hari kiamat tiba, terdengarlah suara panggilan, Manakah orang-orang yang dahulu (di dunia) memaafkan kesalahan sesama manusia? Datanglah kalian kepada Tuhan-Mu dan terimalah pahala-pahalamu. Dan menjadi hak setiap muslim jika ia memaafkan kesalahan orang lain untuk masuk surga.” (HR. Ad-Dahak)
ADVERTISEMENT
Orang yang memberi maaf digolongkan sebagai orang yang penyantun
Rasulullah bersabda, “Orang yang paling penyantun di antara kalian adalah orang yang bersedia memberi maaf walaupun ia sanggup untuk membalasnya.” (HR. Al-Anshari)
(IPT)