Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits tentang Meminta Maaf agar Umat Muslim Lebih Bertanggungjawab

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 November 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi meminta maaf, Sumber; Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi meminta maaf, Sumber; Pixabay
ADVERTISEMENT
Islam mengajarkan umat-nya untuk meminta maaf ketika berbuat salah. Baik itu kepada orang lain yang dirugikan maupun kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Meminta maaf menunjukan keinginan seorang individu untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dibuat. Penting bagi setiap individu untuk membiasakan diri mengucapkan maaf ketika berbuat salah.
Mengutip buku Keutamaan Etika Islam oleh Fajar Kurnianto, Allah sangat menyukai orang yang mengakui serta meminta maaf atas kesalahannya dan berjanji tidak melakukannya lagi. Jujur atas kesalahan yang telah diperbuat merupakan sikap mulia di sisi Allah dan sesama manusia.
Sebaliknya, orang yang tidak mengakui kesalahan artinya tidak bertanggungjawab atas perbuatannya. Sebab, menutup-nutupi kesalahan merupakan sikap orang penakut dan pengecut.
Kepentingan dan kemuliaan meminta maaf juga dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW yang sangat bermanfaat untuk kehidupan umat Muslim. Apa saja hadits tentang meminta maaf yang dapat diteladani umat Islam?
Ilustrasi orang sedang meminta maaf, Sumber: Pixabay

Kumpulan Hadits tentang Meminta Maaf

Berikut adalah kumpulan Hadits tentang meminta maaf berdasarkan buku 1100 Hadits Terpilih oleh Muhammad Faiz Almath.
ADVERTISEMENT
Allah akan Selalu Menerima Permintaan Maaf Hamba-Nya
“Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-Nya selama nyawa belum sampai tenggorokan.” (HR. Ahmad)
Keutamaan Istighfar
“Tidak menjadi dosa besar sebuah dosa bila disertai dengan istighfar dan bukan dosa kecil lagi suatu perbuatan bila dilakukan terus menerus.” (HR. Athabrani)
Duka akan Dibebaskan Melalui Istighfar
“Barangsiapa memperbanyak istighfar maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan dan memberinya jalan keluar bagi kesempitannya dan memberinya rezeki dari aray yang tidak diduga-duganya.” (HR. Abu Dawud)
Penyesalan Merupakan Bentuk dari Taubat
“Penyesalan adalah suatu taubat.” (HR. Abu Dawud dan Al Hakim)
Allah tidak akan Mengazab Mereka yang Beristighfar
“Sesungguhnya Allah menurunkan kepadaku dua keselamatan bagi umatku. Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka dan Allah tidak akan mengazab mereka yang sedang beristighfar (minta ampun), bila aku (Nabi Muhammad SAW) pergi (tiada) maka aku tinggalkan bagimu istighfar sampai hari kiamat.” (HR. Attirmidzi)
ADVERTISEMENT
Jika Berbuat Keburukan, Segera Beristighfar
“Sebaik-baik umatku adalah apabila pergi (musafir) dia berbuka puasa dan shalat Qashar, dan jika berbuat kebaikan merasa gembira, tetapi apabila melakukan keburukan dia beristighfar. Dan seburuk-buruk umatku adalah yang dilahirkan dalam kenikmatan dan dibesarkan dengannya, makanannya sebaik-baik makanan, dia mengenakan pakaian mewah-mewah dan bila berkata tidak benar (tidak jujur)."(HR. Athabrani)
Orang yang Sabar dan Rajin Beristighfar akan Diberi Keselamatan
“Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah.” (HR. Baihaqi)
(ADB)