Konten dari Pengguna

Kumpulan Hadits tentang Persaudaraan untuk Menjaga Persatuan Sesama Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Agustus 2021 16:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi persaudaraan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi persaudaraan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Islam pun mengenal konsep tentang persaudaraan yang dikenal dengan nama ukhuwah.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Membumikan Alquran oleh Quraish Shihab menerangkan bahwa ukhuwah merujuk pada persamaan dan keserasian dengan pihak lain. Baik persamaan keturunan dari segi ibu, bapak, keduanya, maupun dari persusuan, juga persamaan lainnya seperti suku, agama, profesi, dan perasaan.
Selain itu, Islam juga memberi pedoman umat Muslim dalam menjalin hubungan baik dengan sesama. Pedoman ini disampaikan melalui Alquran dan hadits yang merupakan sumber hukum umat Muslim.

Kumpulan Hadits tentang Persaudaraan

Berikut kumpulan hadits tentang persaudaraan yang bisa jadi pedoman untuk menjaga persatuan dengan sesama Muslim.
Orang yang Beriman Sesungguhnya Bersaudara
Dalam Al-Quran surat Al-Hujurat ayat 10 disebutkan bahwa umat muslim itu adalah saudara satu dengan lainnya.
Allah berfirman: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (Q.S. Al-Hujarat ayat 10).
ADVERTISEMENT
Selain itu, dikutip dalam buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban dalam Islam karya Syaikh Sa'ad Yusuf Mahmud Abu Aziz, Hadits tentang persaudaraan juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya di sekitar Arasy terdapat mimbar-mimbar dari cahaya. Di atasnya ada kaum yang mengenakan pakaian dari cahaya dan wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada. Mereka didengki oleh para nabi dan syuhada."
Para sahabat bertanya, "Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?"
Beliau menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling berkumpul karena Allah, dan saling mengunjungi karena Allah." (HR. An-Nasai di dalam As-Sunan Al-Kubra).
Sesama Muslim Ibarat Satu Tubuh
Ilustrasi persaduaraan, Foto: Pixabay
Islam memberikan petunjuk kepada umatnya untuk menjaga persaudaraan. Caranya dengan saling tolong menolong dan memerhatikan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Rasullullah bersabda: “Kamu akan melihat kaum mukminin dalam kasih sayang dan cinta-mencintai, pergaulan mereka bagaikan suatu badan, jika satu anggotanya sakit, maka menjalarlah kepada lain-lain anggota lainnya sehingga badannya terasa panas.” (HR. Al-Bukhari)
Hadist ini menjelaskan bahwa hubungan muslim dengan muslim lainnya diibaratkan seperti tubuh. Jika ada salah satu anggota tubuh yang terluka, satu badan akan turut merasakan sakit. Oleh sebab itu, Rasulullah meminta umatnya untuk bersatu dan saling membantu.
Larangan Memutuskan Tali Persaudaraan.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda sebagaimana :
“Janganlah kalian saling hasad, saling berbuat najasy, saling marah, dan saling mendiamkan. Dan janganlah kalian menjual di atas penjualan orang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara orang muslim. Janganlah dia berbuat zalim dan janganlah merendahkannya.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Kesimpulan dari hadits ini adalah memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang harus kita jauhi untuk menghindari perpecahan dengan sesama muslim. Misalnya saling iri dengki, saling marah, bersaing dengan tidak sehat dalam jual beli, dan lain sebagainya.
Larangan mencari cari aib saudara
Mencari aib untuk mencelakakan orang lain merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Hal ini dapat menimbulkan perpecahan antar sesama. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
“Jauhilah prasangka jelek, karena prasangka jelek adalah ucapan yang paling berdusta dan janganlah mencari-cari isu. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara” (Hadits Bukhari dan Muslim).
(IPT)