Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Kumpulan Pantun Lebaran untuk Dibagikan ke Keluarga dan Teman-teman
6 Mei 2021 18:35 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Momen Lebaran atau Idul Fitri menjadi kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama, baik keluarga, kerabat, atau teman. Silaturahmi biasanya dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga besar dan bermaaf-maafan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, momen Lebaran tahun ini tidak bisa dirayakan dengan meriah. Pandemi covid-19 memaksa masyarakat untuk merayakan Lebaran di rumah guna memutus rantai penyebaran virus corona.
Meski begitu, Anda masih bisa meramaikan momen Idul Fitri dengan cara lain. Misalnya, mengirim pantun Lebaran kepada teman, kerabat, atau keluarga. Melalui cara ini, Anda dapat memeriahkan momen Lebaran sekaligus memperkuat jalinan tali silaturahmi.
Jika Anda ingin mengirimkan pantun Lebaran, mungkin beberapa contoh di bawah ini dapat dijadikan rujukan.
Kumpulan Pantun Lebaran
Berikut kumpulan pantun Lebaran yang dikutip dari buku Pantun 100% Gokil tulisan Varti Sevarti Vartinya (2010) dan buku Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun oleh Ajen Dianawati (2014):
Di saat berkilau embun pagi
ADVERTISEMENT
Dan merekah sinar mentari
Satu kupinta kepada Ilahi
Semoga jiwa kembali suci
Kumohon di hari Lebaran
Hapuskan semua kesalahan
Buanglah segala kebencian
Inilah makna Lebaran
Anak gajah di kolong bale
Lagi asyik makan pete
Mohon maaf atas segale
Salah siap dan salah kate
Hari Lebaran bermaaf-maafan
Menghapus dosa lahir dan batin
Kalau dengan engkau berhadapan
Tidak kuharap lagi yang lain
Beli es di warung Bu Rina
Taruh di piring santap bersama
SMS sudah saya terima
Teriring pula maksud yang sama
Minal Aidzin wal Faidzin
Mohon maaf lahir batin
Saat manusia menjadi fitri
Segala dosanya Kau ampuni
Setelah sesat di bumi keji
Mencari ridomu di langit hati
(GTT)