Konten dari Pengguna

Kumpulan Peribahasa yang Populer Digunakan di Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Mei 2021 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi peribahasa Indonesia. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi peribahasa Indonesia. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Masyarakat Melayu dikenal akan kesopanan dan kelembutan dalam menjaga tutur katanya. Sebagai bagian dari bangsa Melayu, Indonesia juga turut memperhatian hal tersebut dalam percakapan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Salah satu bagian percakapan dan komunikasi yang lekat dengan budaya Melayu adalah peribahasa. Mengutip KBBI, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu.
Peribahasa mempunyai beberapa fungsi sosial, di antaranya memberikan nasihat, memberikan pengamatan terhadap dunia dan keadaan, sebagai tanda identitas pembicara dalam suatu kaum, dan memberikan kesan indah pada bahasa cakap.
Peribahasa juga ada banyak bentuknya, mulai dari nasihat, sindiran, perbandingan, hingga semboyan. Agar lebih memahaminya, berikut contoh peribahasa Indonesia lengkap dengan maknanya.

Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Maknanya

Berikut kumpulan peribahasa Indonesia beserta maknanya yang dikutip dari Buku Pintar Peribahasa dan Pantun Indonesia oleh Joko Supomo:
Gayung bersambut, kata berjawab
Tak ada pertanyaan/persoalan yang tak dapat dijawab oleh orang arif
ADVERTISEMENT
Alah jadi abu, menang jadi arang (kalah jadi abu, menang jadi arang)
Sama-sama merugi, yang kalah dan yang menang sama-sama merugi
Datang tidak berjemput, pulang tidak berantar
Tidak dipedulikan, diabaikan saja
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Orang yang hidup di suatu tempat harus mematuhi norma yang berlaku di masyarakat
Air beriak tanda tak dalam
Orang yang banyak cakap (sombong dan sebagainya), biasanya kurang ilmunya
Bagai air di daun talas
Selalu berubah-ubah atau tidak tetap pendirian
Air susu dibalas air tuba
Kebaikan yang dibalas dengan kejahatan
Anjing menggonggong, kafilah berlalu
Tidak peduli pada omongan dan cibiran orang lain
Bagai musuh dalam selimut
Teman dekat yang berkhianat
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian
ADVERTISEMENT
Diperlukan susah payah dan pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan
(MSD)