Kumpulan Puisi dan Pantun Lebaran Idul Fitri yang Penuh Kesan

Ilustrasi Lebaran Foto: shutterstock

Lebaran kali ini masih harus dilakukan di rumah seperti tahun sebelumnya, sebab pandemi covid-19 belum juga usai. Walau begitu, semangat Idul Fitri tidak boleh padam. Umat Muslim harus tetap menyambut momen setahun sekali ini dengan penuh sukacita.

Ada banyak opsi yang bisa dipilih untuk menjalin silaturahmi dan memeriahkan Idul Fitri di tengah pandemi. Salah satunya dengan mengirimkan puisi dan pantun Lebaran Idul Fitri kepada orang terkasih.

Kumpulan puisi dan pantun ini dapat dijadikan referensi.

Puisi dan Pantun Lebaran Idul Fitri

Puisi

Berikut kumpulan puisi Lebaran Idul Fitri yang dikutip dari buku Kumpulan Puisi "Lukisan Hati" tulisan Nortauli Simanjuntak, dkk. (2016) dan buku Super Lengkap Peribahasa Indonesia Plus Puisi & Pantun oleh Ajen Dianawati (2014):

Di saat berkilau embun pagi

Dan merekah sinar mentari

Satu kupinta kepada Ilahi

Semoga jiwa kembali suci

Kumohon di Hari Lebaran

Hapuskan semua kesalahan

Buanglah segala kebencian

Inilah makna berlebaran

Idul Fitri

Hari kebahagiaan

Penuh rasa hari, mengharu biru

Aku sangat ceria

Saat menjalankan Idul Fitri dengan gembira

KArena setiap orang memaafkan

Setiap orang bersalaman

Fitri hatiku

Suci jiwamu

Bersih jiwa dan ragaku

Terima kasih Tuhan

Atas anugerah ini

Aku hanya bisa berdoa

Semoga aku dan keluargaku

Bertemu dengan Idul Fitri

Di tahun depan

Idul fitri bagiku adalah kemenangan

Setelah sebulan mengabdi pada-Mu ya Robi

Idul fitri adalah pembersih setelah direndam sebulan lamanya Idul fitri adalah penghapus setelah setahun menulis

Idul fitri adalah pelebur dosa setelah saling berjabat tangan

Idul fitri adalah ujian setelah sebulan pembelajaran

Idul fitri adalah penerimaan setelah pengeluaran zakat Idul fitri adalah kelulusan setelah enam hari puasa, Syawal

Idul fitri adalah kenikmatan dan pencerahan hidup

Setelah melewati jembatan cobaan dan impian

Idul fitri adalah pertemuan terjalin silaturahim Idul fitri adalah aneka macam makanan khas

Idul fitri adalah pecahan dua ribuan yang baru

Idul fitri adalah pemaaf dan pemohon ampun

Mengharap ridho dari Mu ya Allah setelah sesama sudah saling merelakan menjadi suci

Ilustrasi Lebaran Foto: shutterstock

Pantun

Berikut pantun Lebaran Idul Fitri yang dikutip dari buku Pantun 100% Gokil tulisan Varti Sevarti Vartinya (2010):

Anak gajah di kolong bale

Lagi asyik makan pete

Mohon maaf atas segale

Salah sikap dan salah kate

Pergi ke Gombong makan kedondong

Di Tasikmalaya beli liontin

Maafkan daku yang sering khilaf dan sombong

Maafkan lahir batin

Jalan kaki ke petamburan

Di sana beli ikan cue

Bentar lagi lebaran

Asyik ada banyak kue

Saat manusia menjadi fitri

Segala dosanya Kau ampuni

Setelah sesat di bumi keji

Mencari ridomu di langit hati

Ikan teri kesamber gledek

Idul Fitri is come back

Ada anak pelihara kete

Maafin kita sekeluarga ye

(GTT)