Kumpulan Tebak-Tebakan Islami dan Jawabannya untuk Menambah Wawasan Agama

Ilustrasi tebak-tebakan Islami. Foto: Pixabay

Ada berbagai metode pembelajaran agama Islam yang bisa diterapkan umat Muslim. Salah satu metode yang dinilai cukup efektif adalah melalui tebak-tebakan Islami yang dikenal dengan istilah alghaz al-fiqhiyyah.

Secara bahasa, alghaz merupakan kata plural dari lughaz yang artinya teka-teki, tebak-tebakan, atau asah pikiran. Sedangkan menurut istilah, Abdul Haq Humaisy mendefinisikan alghaz al-fiqhiyyah sebagai persoalan-persoalan fiqih yang dirahasiakan status hukumnya untuk tujuan uji pikiran.

Mengutip buku Al-Alghaz Al-Fiqhiyyah (Teka-Teki Fiqih) tulisan Syafri Muhammad Noor, penulisan tebak-tebakan Islami biasanya didasarkan pada satu hadits tentang sebuah kejadian yang pernah berlangsung antara Rasulullah dengan beberapa sahabatnya.

Oleh sebab itu, tebak-tebakan Islami ini tidak semata-mata menjadi media hiburan, tetapi juga sebagai media untuk mempelajari ilmu agama lebih dalam lagi. Hukum melontarkannya pun diperbolehkan, selama ada penjelasannya dan bersifat tidak rancu sehingga tidak membingungkan.

Ibnu Hajar al-Asqalany menjelaskan bahwa salah satu tujuan dilontarkannya teka-teki adalah untuk menguji kemampuan murid-muridnya. “Seorang Alim menguji para muridnya terhadap hal-hal yang samar, disertai dengan memberikan penjelasan atas kesamaran tersebut kepada mereka jika belum paham.”

Nah, bagi yang ingin melontarkannya sebagai bentuk menyebarkan pengetahuan agama, berikut kumpulan tebak-tebakan Islami dan jawabannya masih dikutip dari buku Al-Alghaz Al-Fiqhiyyah.

Kumpulan Tebak-Tebakan Islami

Ilustrasi teka-teki. Foto: Pixabay

1. Ada orang yang sholat tapi tahiyatnya empat kali. Sholat apa ya?

Jawaban: Orang yang masbuq ketika sholat Maghrib dan mendapati imam telah lewat rukuk pada rakaat kedua dan belum bangun ke rakaat ketiga. Sehingga tahiyatnya menjadi empat kali.

2. Ada seseorang menemukan bangkai di jalan, kemudian dia makan sampai kenyang dan sisanya ia bawa pulang. Padahal dia tidak gila, tidak kelaparan, juga tidak terpaksa. Mengapa bisa demikian?

Jawaban: Bangkai yang dihalalkan, yaitu bangkai laut (ikan) atau belalang.

3. Pada dasarnya, semua benda yang boleh diperjualbelikan, boleh juga disedekahkan, atau dihadiahkan. Tapi ada benda yang boleh dihadiahkan, tapi tidak boleh diperjualbelikan. Benda apakah itu?

Jawaban: Hewan kurban. Sebelum statusnya jadi kurban boleh diperjualbelikan. Setelah jadi kurban, tidak boleh diperjualbelikan apa pun baginya, kecuali apabila dihadiahkan.

4. Ibadah wajib pria yang dilakukan sekali dan tidak akan pernah mengulangi untuk kedua kalinya. Ibadah apa itu?

Jawaban: Khitan.

5. Dalam Islam ada suatu kondisi di mana si anak bisa menyaksikan pernikahan ayah dan ibu kandungnya untuk pertama kalinya. Pernikahannya sah, anaknya juga sah. Bagaimana bisa demikian?

Jawaban: Anak yang lahir dari budak, kemudian setelah lahir, ibunya (ummu walad) dimerdekakan lalu dinikahi oleh mantan sayyidnya.

6. Sebutkan ibadah sunnah yang jika seseorang melakukannya, maka pada waktu yang sama, seluruh manusia di muka bumi tidak ada yang melakukannya!

Jawaban: Mencium hajar aswad. Jika seseorang sedang menciumnya, orang lain harus menunggu, tidak bisa menciumnya secara berbarengan.

7. Sholat jahar adalah yang rakaat pertama dan keduanya dikeraskan bacaannya. Dan sholat sirr adalah kebalikannya. Sholat sirr berjamaah apa yang terletak antara dua sholat jahar berjamaah?

Jawaban: Sholat Ashar pada hari Jumat, karena itu menjadi sholat sirr di tengah-tengah sholat Jumat yang ajar dan maghrib yang jahar.

8. Ada orang yang sholat tanpa rukuk dan tanpa sujud, padahal dia sehat dan anggota badannya lengkap, status sholatnya pun sah. Bagaimana bisa terjadi?

Jawaban: Sholat jenazah.

9. Pada dasarnya, tanah bisa menggantikan air. Orang yang hadats kecil dan dia tidak memiliki air, bisa tayammum dengan tanah. Orang yang junub dan tidak mendapatkan air, bisa tayammum dengan tanah juga. Tapi ada satu keadaan, dimana air justru menggantikan tanah. Keadaan seperti apakah itu?

Jawaban: Keadaan orang yang tinggal di atas kapal/laut dan sedang menyelenggarakan jenazah. Maka mayit dibuang di Laut dapat menggantikan dikuburkan di tanah.

10. Suatu ketika seorang istri lagi makan di depan suaminya. Di dalam mulutnya ada makanan. Suaminya berkata “jika kamu telan kamu tertalak. Jika kamu keluarkan kamu tertalak. Jika kamu biarkan, maka kamu tertalak.” Nah si istri melakukan sesuatu, sehingga tidak terjadi talak. Apa yang dilakukan si istri?

Jawaban: Istri mengeluarkan sebagian dan menelan sebagian, hal ini sebagaimana jawaban Imam Asy syafi’i.

(ADS)