Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Labaikallah Humma Labaik, Kalimat Talbiyah yang Sunah Dibaca oleh Jamaah Haji
17 Maret 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 12 Juli 2022 12:11 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalimat labaikallah humma labaik merupakan bacaan talbiyah yang biasa dibaca oleh jemaah haji dan umrah. Kalimat ini dibacakan setelah niat, tepatnya saat keluar rumah dalam perjalanan menuju Masjidil Haram di Makkah.
ADVERTISEMENT
Hukum membaca talbiyah adalah sunah bagi muhrim (orang yang berihram). Artinya, seorang muhrim yang membaca talbiyah akan mendapatkan pahala, tapi yang tidak membacanya tidak akan berdosa. Namun bagi selain muhrim, hukumnya adalah mubah atau boleh.
Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang bacaan talbiyah lengkap dengan latin dan terjemahannya.
Bacaan Talbiyah dan Terjemahannya
Bacaan talbiyah memiliki makna menjawab panggilan Allah untuk melakukan ibadah haji atau umrah . Bacaan ini berisi pujian, ikrar ketaatan, dan ketauhidan seorang hamba kepada Allah SWT.
Mengutip buku Fikih Jumhur #1: Masalah-Masalah Fikih yang Disepakati Mayoritas Ulama oleh Dr. Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'I, bacaan talbiyah bisa dibaca di setiap tempat, kota, dan daratan di mana orang yang sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah berada. Namun, Imam Ahmad berpendapat bahwa talbiyah lebih utama dibaca di area gurun padang pasir.
ADVERTISEMENT
“Disukai membaca talbiyah di area gurun padang pasir. Aku kurang suka membaca talbiyah di kawasan perkotaan.” (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab)
Untuk jemaah haji atau umrah, talbiyah dianjurkan untuk dibaca terus menerus hingga tiba waktunya melempar jumrah aqabah pada 10 Dzulhijjah. Anjuran ini didasarkan pada pendapat jumhur fuqaha di berbagai wilayah seperti Abu Hanifah, As-Syafi’I, Abu Dawud, dan Ahmad.
Berikut lafadz bacaan talbiyah yang dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat karya Drs. Nurdin Hasan, M.Ag.:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ،
Labbaika allahumma labbaik (Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang)
لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ
Labbaika laa syariika laka labbaik (Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu)
ADVERTISEMENT
إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ
Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariikalaka (Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan hanyalah kepunyaan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu)
(MSD)