Lacto B untuk Apa? Ini Khasiat, Dosis, dan Anjuran Penggunaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Oktober 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lacto B. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lacto B. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Lacto B adalah suplemen probiotik yang dapat membantu melancarkan saluran pencernaan. Suplemen ini diperuntukkan bagi anak usia 1-12 tahun dengan keluhan diare akibat intoleransi laktosa.
ADVERTISEMENT
Lacto B berbentuk bubuk dan sering digunakan sebagai penanganan diare atau masalah pencernaan lainnya. Komposisi Lacto B terdiri dari serbuk krim nabati, dekstrosa, campuran bakteri laktat, vitamin C, vitamin B kompleks, Niacin, dan Zinc.
Suplemen ini dapat dikonsumsi langsung dengan melarutkannya bersama air putih. Lacto B juga bisa diselingi dengan konsumsi makanan lain untuk mengurangi ketidaknyamanan pencernaan.
Namun, penggunaan Lacto B sebagai suplemen harus tetap dengan resep dokter. Selain mengatasi diare, Lacto B untuk apa? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Manfaat Lacto B Sebagai Suplemen Probiotik

Satu kemasan Lacto B mengandung bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus yang baik untuk saluran pencernaan. Selain itu, Lacto B juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti vitamin C, vitamin B, protein, lemak, dan kalori.
ADVERTISEMENT
Menurut klaimnya, Lacto B dapat mencegah diare serta mengurangi gejala intoleransi laktosa. Suplemen ini aman dikonsumsi oleh anak-anak usia 1-12 tahun.
Kandungan probiotik dalam Lacto B dipercaya aman bagi ibu menyusui. Namun, ini harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter dan aturan yang tertera pada kemasan.
Mengutip buku , bayi hingga lansia sebenarnya perlu mengonsumsi probiotik. Suplemen ini terbukti dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Idealnya, dosis probiotik yang harus dikonsumsi tiap harinya adalah 1-10 juta koloni kuman (Colony Forming Units /CFU) dalam setiap kali sajinya. Ini bisa disesuaikan dengan satu kapsul atau satu botol.
Pada dasarnya, probiotik sudah ada di dalam tubuh secara alami. Kita hanya membantu menjaga jumlahnya agar tetap ideal dengan mengonsumsi suplemennya. Ini berguna untuk menyehatkan saluran cerna dan mengatasi masalah diare.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengonsumsi Lacto B dan suplemen probiotik lainnya, Anda bisa mengikuti anjuran dokter terlebih dahulu. Kemudian, perhatikan aturan penggunaan yang tertera pada kemasan suplemennya.
Lacto B dapat dikonsumsi dengan dicampurkan ke dalam susu, es krim, atau yoghurt. Konsumsi segera setelah kemasan dibuka dan campurkan isi produknya. Jangan mencampur Lacto B dengan minuman bersoda dan minuman yang panas.
Bila lupa memberikan Lacto B kepada anak, jangan coba menggandakan dosisnya di jadwal berikutnya. Ini bisa menimbulkan efek buruk pada saluran cerna anak.
(MSD)