Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Lafaz Dzikir La Haula Wala Quwwata dan Keutamaannya
9 Desember 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Umat Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan lafaz la haula wala quwwata atau hauqalah. Lafadz ini merupakan salah satu bacaan dzikir yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, “Perbanyaklah membaca "la haula wala quwwata illa billah" karena sesungguhnya bacaan ini adalah obat bagi 99 penyakit, yang mana penyakit paling ringan adalah kebimbangan.” (HR. Al-Uqaili dari Jabir RA).
Menurut Muhammad Khatib dalam buku Misteri Dzikir Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, maksud dari penyakit paling ringan adalah penyakit yang mudah terjangkit dalam jiwa manusia, yaitu lupa. Hal ini sangat membahayakan, karena setan senang memanfaatkan penyakit lupa untuk membolakbalikkan hati manusia agar menjauhi Allah SWT.
Karenanya, kita dianjurkan berdzikir la haula wala quwwata kepada Allah SWT supaya dilindungi dari gangguan setan yang menyebabkan manusia lupa. Berikut adalah lafaz hauqalah dengan bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya yang dikutip dari laman NU Online.
ADVERTISEMENT
Lafaz Dzikir La Haula Wala Quwwata
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi
Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Keutamaan Lafadz La Haula Wala Quwwata
Syekh M Nawawi Al-Bantani menyebutkan dalam kitabnya yang berjudul Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah, salah satu keutamaan lafaz la haula wa la quwwata, yaitu akan dijauhkan dari kefakiran. Beliau berkata:
ومن خواصها ما في فوائد الشرجي قال ابن أبي الدنيا بسنده إلى النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال من قال كل يوم لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم مئة مرة لم يصبه فقر أبدا اهـ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Salah satu keistimewaan lafadz hauqalah ini adalah apa yang disebutkan di dalam hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang membaca la haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa oleh kefakiran.”
Lafaz dzikir ini juga baik dibaca ketika seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan. Sebagaimana dikisahkan dalam hadits berikut ini:
"Pada suatu hari Auf bin Malik menghadap Rasulullah SAW dan berkata, Anakku ditawan musuh, ibunya pun sangat sedih. Apa yang harus aku lakukan wahai Rasulullah?” Nabi Muhammad bersabda, “Hendaklah kamu dan istrimu memperbanyak ucapan hauqalah, yaitu laa haula wa laa quwwata illa billah.”
ADVERTISEMENT
Istri Auf berkata, “Alangkah baiknya perintah dan saran Rasulullah itu.” Kemudian mereka memperbanyak bacaan tersebut. Sehingga tanpa disangka-sangka, suatu ketika musuh yang menawan anak mereka itu lengah. Si anak pun berhasil melarikan diri dari tawanan musuh sambil membawa beberapa ekor kambing milik sang musuh tadi.” (HR. Ibnu Mardawaih).
Apabila seseorang semakin banyak membaca hauqalah, berarti kekayaannya di surga juga semakin banyak. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Ada empat hal yang termasuk simpanan surga, yaitu menyembunyikan sedekah, menyembunyikan musibah, silaturahmi, dan bacaan hauqalah.” (HR. Al-Khathib dari Ali).
(NDA)