Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Larangan Sebelum Idul Adha dan Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim
7 Juli 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Idul Adha adalah salah satu hari besar agama Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Perayaan ini identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing ataupun domba.
ADVERTISEMENT
Sebelum Idul Adha tiba, ada beberapa larangan dalam syariat Islam yang harus diperhatikan khususnya bagi orang yang hendak berkurban. Mengutip buku Fiqih Ibadah oleh M. Sholahuddin, Siti Sulaikho, larangan itu adalah mencukur rambut dan memotong kuku.
Ulama Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ mengatakan bahwa hikmah dari tidak mencukur rambut dan memotong kuku sebelum Idul Adha yakni agar seluruh tubuh di akhirat kelak diselamatkan dari api neraka.
Larangan tidak mencukur rambut dan memotong kuku dimulai tanggal 1-10 dzulhijjah atau sampai hewan kurban disembelih. Larangan ini juga disebutkan dalam hadits berikut ini.
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
ADVERTISEMENT
“Barangsiapa yang ingin berqurban dan telah memasuki awal Dzulhijah , maka janganlah kamu memotong rambut dan kukumu sampai selesai berqurban.” (HR. Muslim)
Setelah mengetahui larangannya, ada baiknya umat Muslim juga mengerjakan beberapa amalan sunnah sebelum Idul Adha untuk meningkatkan keimanan dan memperoleh pahala. Apa saja amalan tersebut?
Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha
Merangkum buku Amalan Bulan Dzulhijjah oleh Hanif Luthfi, berikut amalan sunnah sebelum Idul Adha.
1. Melaksanakan Puasa Sunnah
Tidak hanya menjelang Idul Fitri, sebelum Idul Adha umat Islam juga dianjurkan mengerjakan puasa sunah. Ada dua jenis puasa sunah yang dapat ditunaikan yaki Tarwiyah dan Arafah. Puasa Tarwiyah bisa dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
2. Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah
Bagi umat Muslim yang telah mampu baik secara lahir batin maupun materi diharapkan bisa menunaikan ibadah umrah dan haji ke Tanah Suci. Amalan ini memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Dari umrah ke umrah adalah tebusan dari dosa-dosa yang dikerjakan. Di antara keduanya, haji yang mabrur dan umrah balasannya tiada lain adalah Surga." (HR. Muslim)
3. Bertaubat
Salah satu amalan sunnah sebelum Idul Adha yang ditekankan adalah bertaubat. Umat Muslim dapat meminta ampunan Allah SWT atas berbagai dosa dan maksiat yang telah dilakukan serta meninggalkan perbuatan zalim terhadap sesama.
4. Memperbanyak Amal Salih
Manfaatkan momentum menjelang Idul Adha ini dengan memperbanyak amal salih. Amalan ini dapat berupa ibadah shalat, sedekah, jihad, membaca Alquran dan lain sebagainya.
Amalan-amalan tersebut jika dikerjakan pada bulan Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya. Karena bulan Dzulhijjah termasuk bulan haram yang diagungkan Allah.
5. Takbir dan Dzikir
Amalan sunnah sebelum Idul Adha terakhir adalah takbir dan dzikir. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah yang artinya "Dan agar mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan." (QS. Al-Hajj : 28).
ADVERTISEMENT
Para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada bulan Dzulhijjah, karena akan ada imbalan yang lebih besar ketimbang bulan lainnya.
(EAR)