Larutan Penyangga: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Manfaat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
7 Januari 2021 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi larutan foto:unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi larutan foto:unsplash
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga adalah sistem larutan yang mampu mempertahanakan nilai pH larutan agar tidak ada perubahan pH ketika penambahan sedikit asam atau basa. Larutan ini dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah obat tetes mata.
ADVERTISEMENT
Larutan penyangga atau buffer tidak akan berubah karena larutan tersebut memuat komponen asam yang dapat menahan kenaikan pH berlebih dan komponen basa yang dapat menahan penurunan pH berlebih.
Secara umum, larutan penyangga terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Larutan Penyangga Asam

Larutan penyangga asam adalah larutan yang mengandung asam lemah dan basa konjugasinya. Larutan ini dapat mempertahankan pH pada kondisi asam atau pH kurang dari 7 (pH<7). Larutan ini bisa didapat dengan mencampurkan asam lemah dan garamnya atau asam lemah berlebih dengan basa kuat.

Larutan Penyangga Basa

Larutan peyangga basa merupakan larutan yang memuat basa lemah dan asam konjugasinya. Larutan ini berfungsi untuk mempertahankan pH pada kondisi basa yang mempunyai pH lebih besar dari 7 (pH>7). Larutan penyangga basa dapat diperoleh dengan mencampur basa lemah dengan garamnya atau basa lemah berlebih dengan asam kuat.
Ilustrasi larutan foto:unsplash
Dalam ilmu Kimia, larutan penyangga dapat dihitung dengan rumus berikut:
ADVERTISEMENT

Rumus Larutan Penyangga Asam

Rumus Larutan Penyangga Basa

Larutan penyangga dapat memberikan sejumlah manfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk manusia hingga tumbuhan. Berikut manfaat larutan penyangga:

Air Ludah Sebagai Larutan Penyangga

Kadar pH dalam mulut harus mencapai 6,8 agar tidak merusak email gigi. Kendati demikian, makanan yang masuk ke dalam mulut dapat mempengaruhi tingkat keasaman tersebut.
Untuk mempertahankan pH, air ludah akan mengeluarkan larutan penyangga fosfat yang mampu menetralkan asam sisa-sisa makanan.

Darah sebagai Larutan Penyangga

Darah manusia memiliki 7,4 pH dalam kondisi normal. pH tersebut tidak boleh turun ataupun naik. pH ini dipertahankan oleh larutan penyangga yang terdapat dalam darah seperti larutan penyangga hemoglobin, larutan peyangga karbonat, dan larutan penyangga fosfat
ADVERTISEMENT

Menjaga Keseimbangan pH Tanaman

Tanaman yang dipelihara dengan sistem hidroponik memerlukan kadar pH air tertentu agar dapat tumbuh dan berkembang. Untuk mengatasi hal itu, tanaman perlu ditambahkan larutan penyangga.
(GTT)