Letak Astronomis Kamboja beserta Kondisi Geografis dan Sosialnya
Konten dari Pengguna
4 November 2022 22:42
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Mengutip buku Pengetahuan Sosial Geografi 3 terbitan Grasindo, Kamboja adalah negara kerajaan konstitusional yang memiliki sistem pemerintahan berbentuk parlementer. Kepala negara kamboja dijabat oleh seorang Raja, sedangkan kepala pemerintahannya dipimpin Perdana Menteri.
Sebagian besar penduduk Kamboja berasal dari bangsa Khmer, sementara sisanya adalah orang-orang dari suku pedalaman Vietnam, Tionghoa, Cham, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kamboja berkomunikasi dengan bahasa Khmer, namun ada pula yang menggunakan bahasa Prancis dan Inggris.
Lantas, di mana letak astronomis Kamboja? Seperti apa kondisi geografis dan sosial negara tersebut? Untuk mengetahui lebih lanjut informasi negara Kamboja, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Letak Astronomis Kamboja

Dirangkum dari buku Wahana IPS Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, Kamboja memiliki luas wilayah sebesar 181.035 km2. Tidak jauh berbeda dengan negara di kawasan Asia Tenggara lainnya, Kamboja terletak pada satu titik garis lintang dan garis bujur.
Kondisi Geografis Kamboja

Kamboja merupakan negara yang berada di tengah jalur perdagangan Cina, India, dan Asia Tenggara. Lokasi geografis Kamboja berbatasan langsung dengan Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Laut China Selatan di sebelah selatan.
Dikutip dari laman Country Reports, wilayah Kamboja terdiri atas dataran rendah dan pegunungan. Dataran rendah berada di sekitar Danau Tonle Sap, Sungai Mekong, dan Sungai Bassac.
Kawasan ini juga dikelilingi oleh tiga pegunungan, yaitu Pegunungan Dumei, Moi, dan Cardarmon. Beberapa ciri dari dataran rendah di Kamboja adalah sebagai berikut.
- Sawah datar yang terlihat tak berujung.
- Ladang yang dipenuhi dengan alang-alang dan rumput tinggi.
- Ladang tanaman yang ditumbuhi jagung, tembakau, wijen, dan tapioka.
Sementara itu, wilayah pegunungan Kamboja terletak di sebelah barat daya, selatan, dan utara. Mayoritas pegunungan Kamboja memiliki ketinggian kurang dari 100 meter di atas permukaan laut. Puncak tertinggi di kawasan pegunungan Kamboja adalah Gunung Phnum Aoral.
Kondisi Sosial dan Mata Pencaharian Penduduk Kamboja

Sebagian besar penduduk Kamboja adalah bangsa Khmer, sementara sisanya berasal dari etnis Cina dan Vietnam. Jumlah penduduk Kamboja terbilang sedikit, hal ini disebabkan oleh perang saudara yang terjadi berkali-kali.
Kamboja diperkirakan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1,7 persen setiap tahunnya. Menurut sensus pada tahun 2020, jumlah penduduk Kamboja hanya mencapai 16,7 juta jiwa.
Sekitar 85% penduduk Kamboja merupakan penganut agama Buddha yang telah diresmikan menjadi agama nasional sejak abad ke-15. Tidak hanya Buddha, beberapa masyarakat Kamboja juga ada yang menganut agama Kristen, Islam, dan aliran kepercayaan lainnya.
Mata pencaharian utama penduduk Kamboja berada di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Komoditas panen yang dihasilkan antara lain umbi-umbian, jagung, sayuran, padi, karet, tembakau, dan lain-lain.
Selain bertani, masyarakat Kamboja juga menghasilkan uang di bidang pertambangan dan industri yang mendukung pengolahan hasil pertanian, salah satunya adalah industri rokok dengan produk tembakau setempat.
(AAA)
Berapa luas wilayah Kamboja secara keseluruhan?
Negara Kamboja mayoritas beragama apa?
Apa mata pencaharian utama penduduk Kamboja?