Konten dari Pengguna

Letak Penyuntikan dan Tempat Imunisasi untuk Bayi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
10 Maret 2020 17:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tubuh bayi yang masih rentan tentu membutuhkan perlindungan lebih. Karena itu, bayi harus diimunisasi sejak dini untuk membangun kekebalan tubuh. Imunisasi meminimalisir serangan infeksi, penyakit menular atau penyakit serius lainnya pada bayi.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat, imunisasi atau vaksin pada bayi harus dilakukan di bagian tubuh yang tepat. Lokasi penyuntikan dan kedalaman jarum suntik pun harus disesuaikan dengan jenis imunisasi.
Letak penyuntikan imunisasi juga akan menentukan efektivitas vaksin dalam merangsang terbentuknya kekebalan tubuh. Lokasinya sendiri tidak hanya berada di satu tempat.
Berikut ini beberapa letak penyuntikan imunisasi:

Vaksin BCG

Ilustrasi vaksin dan imunisasi. Foto: Shutterstock
Vaksin BCG atau Bacille Calmette-Guerin berfungsi mencegah tuberkulosis paru, kelenjar, tulang, dan radang otak yang dapat menimbulkan kecacatan hingga kematian. Vaksin ini diberikan dengan cara intrakutan, yaitu penyuntikan di dalam jaringan kulit.
Posisi jarum pun harus datar agar vaksin dapat masuk ke jaringan lemak. Suntikan vaksin dapat dilakukan di bagian lengan atau antara bokong dan paha.
ADVERTISEMENT
Jika melakukan vaksin di rumah, pastikan kemasan berwarna bening tanpa partikel. Jangan gunakan vaksin jika cairannya berubah warna, berisi partikel, atau kemasan bocor.

Vaksin DPT/HB/Tyfus

Ilustrasi vaksin Foto: Shutterstock
Vaksin DPT diperlukan untuk mencegah penyakit difteri, pertusis, dan tetanus. Sementara vaksin tyfus diperlukan untuk mencegah demam tifoid berat dan vaksin HB untuk mencegah hepatitis B.
Ketiga vaksin ini dapat diberikan secara intramuskular atau dalam otot. Vaksin intramuskular biasanya disuntikkan dengan jarum yang panjang, sehingga tidak terlalu sakit.
Penyuntikan juga dilakukan di bagian tubuh dengan pembuluh darah besar dan syaraf. Anak usia di bawah satu tahun akan disuntik di bagian paha, sementara anak yang lebih besar akan di suntik di bagian lengan atas.
ADVERTISEMENT

Vaksin Campak/MMR/Vericella

Ilustrasi Vaksin MR Foto: Shutterstock
Vaksin campak bertujuan untuk mencegah penyakit campak yang bisa mengakibatkan paru berat (pneumonia), diare, atau menyerang otak. Vaksin MMR diberikan untuk mencegah campak, gondongan, dan rubella. Kemudian, vaksin varicella juga ditujukan untuk mencegah cacar air.
Ketiga vaksin tersebut dilakukan secara subkutan, yaitu penyuntikan di bawah jaringan kulit sebelum otot. Injeksi ini dianjurkan untuk zat yang perlu diserap secara lambat.
Sebelum disuntik, bagian tubuh harus dicubit lebih dulu. Penyuntikan dapat dilakukan di daerah dengan sedikit peredaran darah yang disertai jaringan lemak di atasnya, seperti paha dan lengan atas. Untuk melakukannya, tusukkan jarum suntik ke bawah kulit dengan sudut 45° ke dalam jaringan lemak subkutan.
Selain letak penyuntikan, tempat untuk imunisasi juga harus diperhatikan. Beberapa vaksin dapat dilakukan di rumah dan rumah sakit. Berikut ini tempat pemberian imunisasi untuk bayi:
ADVERTISEMENT