Konten dari Pengguna

Link Contoh Modul Ajar Berdiferensiasi dan Cara Menyusunnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Agustus 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi modul ajar berdiferensiasi. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi modul ajar berdiferensiasi. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Modul ajar berdiferensiasi adalah perangkat ajar yang dirancang dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, gaya belajar, minat, dan tingkat kemampuan siswa. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai dengan mereka sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Dalam modul ini, guru menyediakan berbagai kegiatan dan materi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa. Modul ini juga akan memudahkan guru dalam memberikan penilaian dan umpan balik yang lebih tepat untuk setiap siswa.
Contoh modul ajar berdiferensiasi dapat menjadi referensi bagi guru untuk menyusunnya dengan tepat. Simak link download contoh modul ajar berdiferensiasi dan cara menyusunnya di bawah ini.
Contoh modul ajar berdiferensiasi dapat dilihat melalui situs SIMPKB maupun Platform Merdeka Mengajar. Foto: Pexels.com
Berikut beberapa contoh modul ajar berdiferensiasi dari situs SIMPKB:
Berbagai contoh modul ajar berdiferensiasi juga dapat dilihat atau diperoleh melalui perangkat ajar pada Platform Merdeka Mengajar. Berikut tata caranya:
ADVERTISEMENT
Untuk mengakses Platform Merdeka Mengajar (PMM) melalui perangkat komputer, ikuti langkah-langkah berikut:

Cara Menyusun Modul Ajar Berdiferensiasi

Guru perlu memahami bahwa modul ajar berdiferensiasi perlu disusun berdasarkan kebutuhan sisw.a Foto: Pexels.com
Mengutip buku Microteaching karya Arozatulo Bawamenewi, dkk., modul ajar berdiferensiasi disusun berdasarkan kebutuhan siswa. Berikut tahapan penyusunan modul ajar berdiferensiasi:

1. Mulai dengan Asesmen Diagnostik

Langkah pertama adalah melakukan asesmen diagnostik untuk memahami kondisi dan kebutuhan siswa. Ini mencakup aspek kognitif seperti kemampuan akademik serta aspek non-kognitif seperti kesiapan mental, minat, dan bakat. Beberapa elemen yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT

2. Tentukan Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Setelah asesmen selesai, identifikasi dan tetapkan dimensi Profil Pelajar Pancasila yang akan dicapai melalui mata pelajaran yang diajarkan. Caranya sebagai berikut:

3. Pilih Tujuan Pembelajaran yang Sesuai

Berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah ada, pilihlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang sesuai untuk dikembangkan menjadi modul ajar. TP harus mencerminkan hasil yang ingin dicapai siswa setelah melalui proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT

4. Rencanakan Asesmen yang Akan Digunakan

Perencanaan asesmen adalah langkah penting dalam menyusun modul ajar berdiferensiasi. Pada tahap ini, guru perlu menjelaskan berbagai jenis, teknik, dan instrumen asesmen yang akan digunakan, baik formatif maupun sumatif, untuk menilai kemajuan siswa. Ini termasuk penilaian harian, ulangan tengah semester, dan akhir semester.

5. Susun Modul Ajar Sesuai Format yang Ditetapkan

Langkah terakhir adalah menyusun modul ajar sesuai dengan format yang telah ditentukan. Format ini biasanya mencakup beberapa bagian berikut:
Dengan mengikuti panduan di atas, guru dapat menyusun modul ajar yang tidak hanya memenuhi kebutuhan kurikulum, tetapi juga mendukung perkembangan setiap siswa.
ADVERTISEMENT
(SAI)