Konten dari Pengguna

Lirik dan Makna Lagu Tanduk Majeng, Senandung Asal Madura

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
14 Oktober 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Makna Lagu Tanduk Majeng Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makna Lagu Tanduk Majeng Foto: pexels
ADVERTISEMENT
Tanduk Majeng adalah lagu asal Madura yang diciptakan oleh R. Amiruddin Tjitraprawira pada tahun 1940. Tahukah Anda apa makna lagu Tanduk Majeng?
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, lagu Tanduk Majeng ditulis untuk menceritakan kisah perjuangan dari masyarakat Madura. Untuk mengetahui makna dan liriknya, simak uraian di bawah ini.

Makna Lagu Tanduk Majeng

Ilustrasi Makna Lagu Tanduk Majeng Foto: pexels
Sebagian masyarakat Madura bekerja sebagai nelayan. Nah, lagu Tanduk Majeng diciptakan untuk mengisahkan perjuangan para nelayan. Lagu ini juga kerap dinyanyikan oleh keluarga nelayan sebagai harapan dan doa.
Menurut jurnal Analisis Etos Kerja Masyarakat Pamekasan Madura Lewat Lagu Tradisional Madura, makna lagu Tanduk Majeng menggambarkan kondisi nyata dari masyarakat Madura beserta etos mereka yang cukup tinggi dalam bekerja.
Syair lagu ini mengisyaratkan tentang kegigihan para nelayan dalam mencari nafkah dengan menangkap ikan sebagai sumber penghasilannya. Hal ini juga selaras dengan bait lirik di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Bait lirik di atas artinya perahu tersebut sudah hendak berlayar ke lautan Madura. Para nelayan akan berusaha untuk mendapatkan hasil panen ikan yang banyak untuk keluarga yang menunggunya pulang.
Para nelayan memikul tanggung jawab yang besar demi keluarga. Maka, mau tak mau mereka harus meninggalkan keluarga dengan berlayar di tengah lautan dan berjuang untuk mendapatkan ikan.
Lirik di atas menceritakan perasaan lega dan rasa syukur kepada Tuhan melihat para nelayan bisa kembali pulang dengan selamat. Bendera putih yang terlihat dari ujung lautan menandakan para pejuang lautan sudah pulang.
Setelah berjuang berhari-hari di tengah lautan sendiri untuk mendapatkan ikan dan diterjang ombak besar, akhirnya mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
Makna dari bait lirik di atas adalah 'Kalau dilihat dari lamanya perjalanan tentu hasil ikannya sangat banyak'. Jika ditelaah lebih lanjut, senandung di atas memiliki makna tersirat.
Makna tersiratnya adalah para nelayan pergi ke laut untuk mencari nafkah dari hasil tangkapan ikan. Mereka berjuang sendiri siang hingga malam, berhari-hari di tengah lautan hanya bermodalkan nyawa.
Maka, dengan lamanya perjalanan mereka bisa diasumsikan jika tangkapan ikan mereka cukup banyak karena lamanya perjalanan tersebut.

Lirik Lagu Tanduk Majeng

Ilustrasi Makna Lagu Tanduk Majeng Foto: pexels
Ole olang paraona alla jere
Ole olang ala jere ka Madure
Ole olang paraona alla jere
Ole olang alla jere ka Madure
Ngapote wa lajere eta ngale
ADVERTISEMENT
Reng majeng tantona la pade mole
Mon tengguh deri ombek pajelena
Maseh benyak a ongghu ‘leh olehna
Duh mon a jeling odikna o reng majengan
A bental ombek sapok angen salanjengan
Reng majeng benyak ongghu bhabhajana
Kabhilang alako bhandha nyabana
Ole olang paraona alla jere
ole olang ala jere ka Madure
Ole olang paraona alla jere
ole olang alla jere ka Madure

Arti dalam Bahasa Indonesia

Ole olang, perahunya akan berlayar
Ole olang akan berlayar ke Madura
Ole olang, perahunya akan berlayar
Ole olang akan berlayar ke Madura
Layar putih mulai terlihat
Nelayan tentunya sudah pulang
Kalau dilihat dari berat perjalanannya
Sepertinya sungguh banyak perolehannya
Duh kalau dilihat kehidupan pencari ikan
ADVERTISEMENT
Berbantal ombak berselimut angin selamanya (sepanjang malam)
Nelayan banyak sekali hambatannya
Dapat dikatakan bekerja bermodalkan nyawanya
(SFN)